Harga Beras di Pasar DKI Jakarta Naik, Paling Mahal Rp15.000 per Kilogram
Masyarakat Jakarta yang punya salah satu kartu subsidi DKI Jakarta boleh beli 6 komoditas pangan
IDXChannel - Semua jenis beras di Pasar DKI Jakarta terpantau mengalami kenaikan hari ini, Rabu (5/10).
Mulai dari beras IR.I (64), beras IR.II Ramos, beras IR III, beras Muncul (medium), dan beras premium.
Mengutip Info Pangan Jakarta, rata-rata kenaikan harga beras IR.I (64) sebesar Rp 5 atau seharga Rp 11.625 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya. Begitu juga beras IR.II Ramos naik Rp 5 menjadi Rp 10.727 per kg. Lalu, untuk beras IR III naik Rp 26 menjadi Rp 9.826 per kg. Beras Muncul naik Rp 27 menjadi Rp 12.551 per kg. Sementara beras premium naik Rp 12 menjadi Rp 12.289 per kg.
Lebih rinci, berikut harga beras medium yang disebut paling banyak dipilih oleh konsumen.
-Pasar Senen Blok III-IV, Rp 12.000 per kg
-Pasar Jembatan Merah, Rp 14.500 per kg
-Pasar Sunter Podomoro, Rp 12.000 per kg
-Pasar Rawa Badak, Rp 13.500 per kg
-Pasar Grogol, Rp 12.500 per kg
-Pasar Minggu, Rp 11.500 per kg
-Pasar Mayestik, Rp 18.000 per kg
-Pasar Kramat Jati, Rp 12.500 per kg
-Pasar Jatinegara, Rp 12.000 per kg
-Pasar Perumnas Klender, Rp 13.000 per kg
-Pasar Pulo Gadung, Rp 11.600 per kg
-Pasar Ciplak, Rp 12.600 per kg
-Pasar Cibubur, Rp 12.500 per kg
-Pasar Baru Metro Atom, Rp 13.000 per kg
-Pasar Tomang Barat, Rp 13.000 per kg
-Pasar Pal Merah, Rp 13.000 per kg
-Pasar Kalibaru, Rp 13.000 per kg
-Pasar Koja Baru, Rp 13.000 per kg
-Pasar Klender SS, Rp 13.000 per kg.
Sedangkan untuk beras premium, berikut daftar pasar dan harganya:
-Pasar Anyer Bahari, Rp 13.000 per kg
-Pasar Klender SS, Rp 13.000 per kg
-Pasar Rawamangun, Rp 11.000 per kg
-Pasar Pal Merah, Rp 12.000 per kg
-Pasar Kelapa Gading, Rp 13.000 per kg
-Pasar Pademangan Timur, Rp 13.000 per kg
-Pasar Pluit, Rp 15.000 per kg
-Pasar Kalibaru, Rp 13.000 per kg
-Pasar Koja Baru, Rp 13.000 per kg
-Pasar Tebet Barat, Rp 13.000 per kg
-Pasar Kramat Jati, Rp 15.000 per kg
-Pasar Perumnas Klender, Rp 13.000 per kg
-Pasar Pulo Gadung, Rp 13.000 per kg
-Pasar Jembatan Merah, Rp 13.700 per kg
-Pasar Rawa Badak, Rp 13.500 per kg.
Meski harga beras mengalami kenaikan, masyarakat DKI Jakarta bisa memanfaatkan kartu salah satu kartu subsidi DKI Jakarta seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Penghuni Rumah Susun, dan program kartu lainnya untuk membeli beras serta beberapa kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang murah.
Sebab, Pemda DKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,1 triliun untuk mensubsidi komoditas pangan yang bisa dibeli oleh masyarakat Jakarta.
"Masyarakat Jakarta yang punya salah satu kartu subsidi DKI Jakarta boleh beli 6 komoditas pangan yakni beras premium, susu UHT, ikan kembung, telur ayam, daging sapi, daging ayam dengan harga murah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Elly saat ditemui MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu di Pasar Induk Cipinang.
Untuk rincian harganya, beras premium Rp 30.000 per 5 kg, susu UHT Rp 30.000 1 KTN isi 24 pak, ikan kembung Rp 13.000 per kg isi 6-9 ekor, telur ayam Rp 10.000 per kg isi 15 butir, daging sapi Rp 35.000 per kg, daging ayam Rp 8.000 per ekor.
"Ini komoditas per bulan. Untung tinggal di Jakarta, transportasi, bahan pokok di subsidi," kata Elly.
Elly menerangkan, masyarakat DKI Jakarta bisa membeli 6 komoditas ini di salah satu gerai yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
"Kita ada 378 gerai. Itu untuk mendekatkan ke para sasaran misalnya di rumah susun ada, di gerai-gerai kelurahan ada, kemudian pusatnya disini (Pasar Induk Cipinang)," terang dia.
(SAN)