Harga Cabai Rawit di Medan Masih Pedas, Tembus Segini Harganya
Harga sejumlah bahan pangan di Kota Medan terpantau stabil selama perayaan Natal 2023 kemarin.
IDXChannel - Harga sejumlah bahan pangan di Kota Medan terpantau stabil selama perayaan Natal 2023 kemarin. Namun, ada sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit yang sempat meroket dan masih tertahan tinggi hingga saat ini.
Sehari setelah perayaan Natal, tepatnya pada Selasa, 26 Desember 2023 kemarin, komoditi cabai rawit sempat diperdagangkan di harga Rp68 ribu per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya hanya Rp45 ribu per kg.
"Perayaan Natal di Sumatera Utara yang dibarengi dengan hujan seharian, termasuk juga di wilayah lainnya seperti Aceh telah memicu kenaikan harga cabai rawit," kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin, Rabu (27/12/2023).
Menurut Gunawan, banjir di Aceh sempat memutus jalur distribusi cabai dari wilayah takengon yang kerap masuk ke pasar pasar tradisional di Medan. Harga cabai rawit yang di akhir pekan sebelumnya sempat stabil di kisaran 45 ribuan per kg, melonjak naik hingga mencapai 51% pada Selasa kemarin.
"Namun saat ini harganya sudah berangsur turun, namun masih tertahan di Rp50 ribu per kg," sebutnya.
Daerah Takengon di Kabupaten Aceh Tengah, kata Gunawan, memang kerap memasok cabai rawit dalam jumlah besar ke Sumut. Pasokan itu pula yang kerap kami membuat Sumut sangat bergantung.
"Kali ini konsumen tentunya terbebani dengan kenaikan harga cabai rawit setelah terjadi bencana banjir di sejumlah wilayah di Aceh ini," pungkasnya.
Selain cabai rawit, daging ayam pada hari Rabu ini juga mengalami kenaikan. Harga daging ayam naik justru setelah Natal.
Kenaikan ini masih menyambung proyeksi saya sebelumya, di mana pada Desember harga daging ayam berpotensi untuk naik di kisaran Rp33 ribu-Rp35 ribu per kg.
"Masalah utamanya terletak pada stok daging ayam yang memang menurun setelah peternak tidak mendapatkan keuntungan saat harga daging ayam sempat di bawah Rp28 ribu per kg," sebutnya.
Pada hari ini harga daging ayam naik di kisaran Rp31 ribu-Rp32 ribu per kg. Masih sesuai dengan harga keekonomiannya.
"Saya belum melihat adanya potensi kenaikan yang cukup besar untuk komoditas pangan selain hortikultura. Selain itu ada sayur-sayuran dari dataran rendah yang juga mengalami kenaikan sekitar 20% sejak Natal kemarin," pungkasnya.
Menurut Gunawan, kenaikan harga ini bukan hanya dikarenakan jelang Tahun Baru atau Natal di mana permintaan naik. Namun, juga karena faktor cuaca serta pengendalian pasokan yang lebih berperan dalam pembentukan harga sejauh ini.
"Di sisi lain, harga cabai merah turun sekitar Rp5.000 per kg pada saat ini. Harga cabai merah ditransaksikan di kisaran Rp28 ribu-Rp30 ribu per kg-nya," sebutnya.
"Permintaan akan mencapai puncaknya pada hari Jumat atau Sabtu pekan ini. Namun, harga sejauh ini diproyeksikan tidak akan banyak mengalami perubahan," pungkasnya.
(YNA)