ECONOMICS

Harga Cabai Rawit Melesat hingga Rp60 Ribu Imbas Cuaca Buruk

Abdul Rohman - Kontri 05/01/2023 13:43 WIB

Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon melesat hingga Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya dijual Rp25 ribu per kilogram.

Harga Cabai Rawit Melesat hingga Rp60 Ribu Imbas Cuaca Buruk. (Foto: Abdul Rohman/MNC Media)

IDXChannel - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon melesat hingga Rp60 ribu per kilogram. Lonjakan harga pangan itu dipicu cuaca buruk yang terjadi satu bulan terakhir.

Alhasil, petani gagal panen dan pasokan menurun. Sehingga membuat harga kebutuhan pokok di Pasar tradisional merangkak naik.

"Kenaikan harga cabai ini, dikarenakan cuaca buruk, curah hujan yang tinggi, sehingga membuat petani gagal panen. Jadi dampaknya kurangnya pasokan ke pasar, "kata Netty salah satu pedagang Cabai di Pasar Kanoman. Kamis (05/01/2022)

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di Pasar tradisional Kanoman Cirebon, cabai rawit sebelumnya dijual seharga Rp 25 ribu per kilogramnya. Kini, tembus hingga Rp 60 ribu per kilogramnya. 

Selain harga cabai rawit, lanjut Netty, harga bawang merah turut naik hingga tembus Rp 40 ribu per kilogramnya, yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogramnya.

"Bukan hanya cabai rawit saja yang naik, bawang merah dan cabai merah besar juga ikut naik. Cabai merah sebelumnya seharga Rp 20 ribu, sekarang tembus Rp 35 ribu per kilogramnya, "katanya.

Dengan lonjakan harga pangan tersebut, para pedagang berharap kepada pemerintah untuk turun tangan agar tidak membebani masyarakat kecil.

"Kami berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang terus naik. Ini, sangat membebani masyarakat kecil, "pungkas Netty.

(FRI)

SHARE