Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu, Ini Kata Kepala Badan Pangan
Harga komoditas pangan yang melonjak pada akhir tahun 2024 kembali berlanjut pada awal tahun ini.
IDXChannel - Harga komoditas pangan yang melonjak pada akhir 2024 kembali berlanjut pada awal tahun ini. Salah satunya harga cabai rawit di sejumlah daerah yang dilaporkan menembus Rp100 ribu per kilogram (kg).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan dirinya bakal mengecek langsung ke pasar-pasar untuk melihat harga komoditas pangan.
"Kalau ada cabai Rp100 ribu, kasih tahu (saya), nanti kita fasilitasi diskusi. Nanti sama-sama kita ke sana," ujar Arief di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menurut Arief, Badan Pangan bertugas menyeimbangkan harga pangan agar tidak merugikan petani dan konsumen. Oleh karena itu, dia juga tak ingin petani sampai merugi lantaran ditekan tuntutan pasar yang meminta harga murah.
"Jangan kita mau harga cabai Rp10-Rp15 ribu, harga beras hilirnya maunya Rp10 ribu. Ceban terus, jangan. Kita mesti hitung dengan cost structure yang benar," katanya.
Namun, dia juga tidak ingin pelaku, baik di tingkat petani maupun produsen menaikkan harga seenaknya. Pasalnya, komoditas makanan sangat sensitif terhadap inflasi secara umum dan memengaruhi pengeluaran masyarakat.
"Kita harus menyeimbangkan harga hulu sama hilir. Kalau maunya kita, semua harga di petani bisa setinggi-tingginya. Tapi nanti berasnya harganya lebih tinggi lagi, inflasi. Daya belinya juga perlu dipertimbangkan. Jadi harus wajar di hulu dan di hilir," katanya.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional pada hari ini pukul 19.00 WIB, harga cabai rawit merah rata-rata dipatok di angka Rp71.260 per kg. Sementara, harga cabai merah keriting berada di level Rp51.550 per kg. Namun, menurut laporan di berbagai pasar, harga cabai rawit merah tembus di atas Rp 100 ribu per kg.
(Rahmat Fiansyah)