Harga Cabai Tak Kunjung Turun, Ini Komentar Mendag
Kenaikan harga cabai bisa terjadi karena adanya kerusakan panen di beberapa wilayah.
IDXChannel - Menjelang hari raya lebaran, harga cabai terpantau masih cukup tinggi. Di beberapa daerah harga cabai rawit merah bisa menembus Rp 120.000 per kg.
Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan, bahwa kenaikan harga cabai bisa terjadi karena adanya kerusakan panen di beberapa wilayah.
"Di Tuban, Kediri, dan Blitar terjadi kerusakan panen sebesar 40 persen, Sementara di Wajo Sulawesi Selatan terjadi kerusakan panen sebesar 70 persen" kata Mendag dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Menurut dia, rusaknya panen cabai ini dikarenakan curah hujan yang tinggi. Tak pelak, harga cabai pun bisa naik melebihi 3 bulan.
"Karena hujan, yang biasanya naiknya cuma 3 bulan bisa nambah sebulan setengah bulan. Hujannya deras terus membuat rusak cabai petani," ucap dia.
Dari data kemendag, pada periode 12 Februari - 12 Maret harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 1, 22 persen. Sedangkan cabai rawit merah terjadi kenaikan sebesar 22,48 persen.
Namun, mendag memastikan bahwa menjelang bulan puasa harga cabai akan kembali menurun. Turunnya harga cabai karena sudah memasuki musim panen. "Bulan maret - maret ini harga cabai dipastikan akan menurun," ujarnya.
(Sandy)