Harga CPO Ambles, Ekspor Minyak Sawit RI Januari 2022 Turun 23,8 Persen
Ekspor CPO Indonesia adalah sebesar 2,18 juta ton atau merosot 23,8% pada bulan Januari 2022.
IDXChannel- Harga minyak sawit mentah / crude palm oil merosot cukup tajam pada perdagangan Jumat siang (11/3/2022).
Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia hingga pukul 14:38 WIB, harga CPO kontrak Maret 2022 turun -2,73% di MYR7.470 per ton.
Kontrak April 2022 merosot -3,26% di MYR7.371 per ton, sedangkan kontrak teraktif Mei 2022 terpuruk -2,93% di MYR6.757 per ton.
Penurunan ini terjadi menyusul rilis data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang mengumumkan ekspor CPO Indonesia adalah sebesar 2,18 juta ton atau merosot -23,8% pada bulan Januari 2022.
"Pengiriman Januari dilakukan sebelu produsen minyak sawit utama dunia membatasi ekspor, turun karena produksi lebih rendah," kata GAPKI dalam sebuah pernyataan, Jumat (11/3/2022).
Penurunan pembelian bulanan ini terjadi dari negara seperti China dan Pakistan.
Seperti diketahui, Indonesia memproduksi 3,86 juta ton minyak sawit mentah (CPO) dan sekitar 0,37 juta ton minyak inti sawit pada Januari, kata GAPKI. Angka tersebut turun dari produksi bulan Desember sebesar 3,98 juta ton CPO.
GAPKI mencatat stok akhir Indonesia pada bulan Januari 2022 mencapai 4,68 juta ton, naik dari 4,13 juta ton pada bulan sebelumnya.
GAPKI memperkirakan ada kesenjangan pasokan minyak nabati global hingga paruh pertama tahun 2022, yang disebabkan agresi militer Rusia ke Ukraina.
Untuk menjaga harga minyak goreng di dalam negeri tetap terkendali, Indonesia pada akhir Januari menerapkan pembatasan ekspor yang telah mengirim harga sawit global ke rekor tertinggi.
(IND)