ECONOMICS

Harga Gabah Melandai, Mentan Yakin Harga Beras Ikut Turun

Tangguh Yudha 16/08/2025 16:15 WIB

Amran Sulaiman meyakini harga beras segera turun dalam waktu dekat. Hal ini seiring dengan mulai turunnya harga gabah di sejumlah daerah.

Harga Gabah Melandai, Mentan Yakin Harga Beras Ikut Turun (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meyakini harga beras segera turun dalam waktu dekat. Hal ini seiring dengan mulai turunnya harga gabah di sejumlah daerah.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, Sabtu (16/8/2025) harga beras masih belum turun sejak pekan lalu.

Di mana harga beras kualitas bawah I dibanderol Rp14.700 per kg, dan beras kualitas bawah II Rp14.550 per kg.

Kemudian beras kualitas medium I dan II masing-masing Rp16.050 dan Rp15.900 per kg. Lalu beras kualitas super I dan II masing-masing Rp17.300 dan Rp16.750 per kg.

"Artinya apa? Insyaallah dalam waktu dekat akan turun harga beras," kata Amran usai konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Mentan menyebut, penurunan harga gabah telah terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat. Selai itu, penurunan harga gabah turut berlangsung di beberapa wilayah lain seperti Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

Namun, dia mengakui bahwa harga gabah di Sumatera Utara belum mengalami perubahan signifikan. "Kecuali Sumatera Utara masih tetap harganya," kata Mentan.

Amran menambahkan, terjadinya kenaikan harga beras tidak lepas dari praktik pengoplosan yang menyebabkan harga beras medium dijual dengan harga premium, hingga selisih harga dapat mencapai Rp5.000.

"Harusnya ini beras dijual Rp12.000, tapi dijual Rp17.000. Dan itu sudah berapa tersangka? Banyak tersangka kan?. Kalau selisih Rp5.000 kali 1 juta ton itu sama dengan nilainya Rp5 triliun. Itu korbannya adalah konsumen," ujarnya.

(DESI ANGRIANI)

SHARE