Harga Gandum Dunia Turun, Cerestar Indonesia (TRGU) Lakukan Ini untuk Antisipasi Permintaan
PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) siap menggenjot bisnis bahan pakan ternak, seiring berlanjutnya peningkatan konsumsi protein per kapita Indonesia.
IDXChannel - Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) siap menggenjot bisnis bahan pakan ternak untuk menangkap peluang dari membesarnya pasar seiring berlanjutnya peningkatan konsumsi protein per kapita Indonesia.
Pada 2021, konsumsi protein rumah tangga per kapita Indonesia untuk kelompok daging telah mencapai 4,38 gram atau meningkat 8,15% dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Utama Cerestar Indonesia (TRGU) Indra Irawan mengatakan, bisnis bahan pakan ternak dari TRGU terus menunjukkan pertumbuhan. Pada semester I-2023 berkontribusi sebesar 30% ke total pendapatan.
"Meningkat signifikan dibandingkan kontribusi terhadap pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 11%," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut, Indra menerangkan, perseroan akan berusaha untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari turunnya harga gandum dunia serta peningkatan konsumsi protein per kapita untuk mendongkrak kinerja.
Sebab, katanya, tren penurunan harga gandum dunia ini akan mengurangi biaya bahan baku. Sehingga, TRGU dapat memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menentukan strategi penetapan harga.
Di sisi lain, TRGU melakukan diversifikasi untuk sumber gandum dari beberapa negara seperti Australia, Brazil, Argentina, Amerika Serikat dan lainnya.
"Dengan melakukan diversifikasi asal impor, kita bisa mendapatkan harga beli yang paling rendah. Adapun peningkatan konsumsi protein per kapita kita yakini akan mempercepat pertumbuhan industri peternakan sehingga mendorong peningkatan permintaan bahan pakan ternak yang kita produksi," jelasnya.
Dia menambahkan, perseroan memulai bisnis bahan pakan ternak dari terigunya dengan merek Starfish dan Manta. TRGU memulainya dengan kapasitas produksi bahan pakan ternak sebesar 51 ribu ton per tahun.
"Sampai saat ini, TRGU telah merambah ke produk bahan pakan ternak lain seperti DDGS (Distillers Dried Grains with Soluble) dan Soybean Meal (SBM)," tutur dia.
Sebagai informasi, harga gandum di pasar internasional telah menyentuh level terendah dalam hampir satu bulan terkhir. Hal ini dikarenakan melimpahnya pasokan dari Rusia dan kurangnya permintaan terhadap gandum Amerika Serikat.
Hasil panen yang baik di tahun ini telah membuat pasokan untuk ekspor gandum Rusia sangat besar. Oleh karenanya, Rusia diperkirakan akan mendominasi pasar dunia hingga 2024.
(YNA)