ECONOMICS

Harga Komoditas Melesat, PNBP Subsektor Minerba Capai Rp183,35 Triliun di 2022

Atikah Umiyani/MPI 01/02/2023 01:02 WIB

Realisasi PNBP subsektor minerba mencapai Rp183,35 triliun hingga 31 Desember 2022. Sebesar 80 persen berasal dari royalti batu bara.

Harga Komoditas Melesat, PNBP Subsektor Minerba Capai Rp183,35 Triliun di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM mencatat realisasi PNBP subsektor minerba mencapai Rp183,35 triliun hingga 31 Desember 2022.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan target 2022 yang ditetapkan sebesar Rp101,84 triliun. Direktur Jenderal Minerba Ridwan Djamaluddin mengatakan besaran PNBP itu di dorong oleh kenaikan harga-harga komoditas.

Selain itu, pemerintah terus berupaya menata industri minerba agar perusahaan-perusahaan melaksanakan kewajibannya sesuai dengan peraturan yang ada. 

Secara rinci, komoditas yang paling besar menyumbang PNBP yaitu batu bara. Besarannya mencapai 80 persen dari royalti batu bara.

“Hal ini sekali lagi menggambarkan bahwa minerba masih menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam menghasilkan devisa negara," jelasnya dalam Konferensi Pers Capaian Tahun 2022 dan Program Kerja Tahun 2023 Subsektor Minerba di Kantornya, Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Lebih lanjut, dia menyebut realisasi investasi subsektor minerba hingga 31 Desember 2022 mencapai USD5,69 miliar atau sekitar Rp85,45 triliun. Capaian ini lebih besar dibandingkan rencana 2022 USD5,01 miliar. 

Ridwan pun optimistis industri minerba semakin lama akan semakin membaik. Terutama terkait program hilirisasi, smelter, hingga penghentian pertambangan ilegal.

“Sehingga penerimaan negara termasuk upaya kita pertahankan kelestarian lingkungan makin lama makin baik," ujarnya.

(FRI)

SHARE