ECONOMICS

Harga Minyak Goreng Naik, Perdagang Pasar Keluhkan Pembeli Beralih ke Minimarket

Yohannes Tohap 01/12/2021 16:20 WIB

Harga minyak kemasan saat ini mencapai Rp 22 Ribu per liter.

Harga minyak kemasan saat ini mencapai Rp 22 Ribu per liter. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak goreng curah maupun kemasan saat ini mengalami kenaikan yang cukup drastis. Seperti yang terjadi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, untuk harga minyak kemasan mencapai Rp 22 Ribu per liter.

Salah satu pedagang minyak kemasan di Pasar Koja Baru, Agus (35) mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir harga minyak di kawasan Jakarta Utara dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Dari minyak udah naik, naiknya banyak sekali setiap minggu naik, bisa naiknya Rp 5.000- 10.000 per karton, Per minggu naik lagi. Harga normal Rp 18.000. Sekarang Rp 22.0000," Kata Agus saat ditemui di lokasi, Rabu (1/12/2021).

Dikatakan Agus, adanya kenaikan minyak ini terjadi sejak adanya aturan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan akan bisa meningkat hingga hari raya Natal dan Tahun Baru.

"Kenaikan kayak gini semenjak PPKM. Apalagi nanti ada mau (peningkatan level) PPKM lagi anjok semua udah sampai tahun baru," Tutur Agus.

Semenjak peningkatan harga minyak kemasan ini, Agus menuturkan minat masyarakat terhadap pembelian minyak menjadi anjlok alias turun drastis. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi para pedagang.

"Semenjak naik penjualan menurun, pembeli rata-rata perginya ke minimarket. Penurunan pendapatan tergantung dari pasar kalau kayak gini di bawah 50 persen pendapatannya," Ucapnya.

Kondisi berbeda dikatakan Iman (60), pedagang minyak curah ini mengatakan harga minyak curah tidak mengalami peningkatan. Akan tetapi saat ini stok minyak curah sedang dalam kondisi terbatas.

"Sudah hampir dua minggu stoknya tidak menentu, kadang sehari ada, sehari dua hari lagi enggak ada. Ini sudah dua hari enggak ada stok baru (minyak curah). Jadi per kilo masih saya jual ecer Rp20.000," Tuturnya.

Meskipun minyak curah saat ini sedang terbatas, akan tetapi dipastikan harganya masih normal. "Walaupun susah didapat, harganya masih saya jual sama. Belum ada penurunan sih dari harga yang sekarang," pungkasnya. (TIA)

SHARE