ECONOMICS

Harga Minyak Mentah RI Naik Jadi USD66,81 per Barel di September 2025

Nia Deviyana 18/10/2025 16:50 WIB

Angka ini naik USD0,73 per barel dari ICP Agustus 2025 yang ditetapkan sebesar USS66,07 per barel. 

Harga Minyak Mentah RI Naik Jadi USD66,81 per Barel di September 2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Rata-Rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) September 2025 sebesar USD 66,81 per barel.

Angka ini naik USD0,73 per barel dari ICP Agustus 2025 yang ditetapkan sebesar USS66,07 per barel. 

"Kenaikan ICP September 2025, juga naiknya Brent (ICE) dan Basket OPEC, dipengaruhi oleh peningkatan risiko geopolitik Rusia-Ukraina yang menyebabkan kekhawatiran gangguan pasokan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman di kantor Direktorat Jenderal Migas, melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

Sejak Juni 2025, serangan Ukraina menyebabkan 17 persen kilang Rusia tidak dapat beroperasi. Selain itu, ajakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Uni Eropa untuk mengenakan tarif hingga 100 persen kepada China dan India demi meningkatkan biaya ekonomi dan memaksa Rusia mengakhiri perang, juga turut berperan pada kenaikan ICP bulan ini.

Faktor lainnya yang juga memperkuat tren kenaikan ICP adalah peningkatan geopolitik di Timur Tengah. Kondisi ini juga menyeret Brent dan Basket OPEC turut menguat. 

Lebih lanjut, International Energy Agency (IEA) merevisi proyeksi kenaikan tingkat pertubuhan permintaan minyak 2025 secara year-on-year (y-o-y) menjadi 740 ribu barel per hari di Oktober 2025, lebih tinggi dari publikasi bulan lalu sebesar 680 ribu barel per hari.

Namun, di tengah kenaikan tersebut, beberapa harga minyak utama dunia seperti Dated Brent dan WTI (Nymex) justru mengalami penurunan karena meningkatnya pasokan dari OPEC+. 

OPEC+ juga menyepakati tambahan suplai mulai Oktober 2025 sebesar 137 ribu barel per hari, sementara produksi bulan Agustus naik 509 ribu barel per hari, terutama dari Arab Saudi dan Irak. 

Untuk kawasan Asia Pasifik, perubahan harga minyak mentah juga dipengaruhi peningkatan harga Crack Naphta Asia, rencana perawatan sejumlah kilang di Timur Tengah, dan potensi peningkatan minyak di India pasca berakhirnya musim hujan.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada September 2025 dibandingkan Agustus 2025 mengalami perubahan sebagai berikut:

⦁ Dated Brent turun sebesar USD0,19 per barel dari USD68,21 per barel menjadi USD68,02 per barel.
⦁ WTI (Nymex) turun sebesar USD0,49 per barel dari USD64,02 per barel menjadi USD63,53 per barel.
⦁ Brent (ICE) naik sebesar USD0,31 per barel dari USD67,26 per barel menjadi USD67,58 per barel.
⦁ Basket OPEC naik sebesar USD0,72 per barel dari USD69,73 per barel menjadi USD70,45 per barel.
⦁ Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar USD0,73 per barel dari USD66,07 per barel menjadi USD66,81 per barel. 


(NIA DEVIYANA)

SHARE