ECONOMICS

Harga Minyak Tergelincir akibat Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung

Wahyu Dwi Anggoro 03/10/2023 09:25 WIB

Harga minyak turun di awal perdagangan Asia setelah jatuh ke level terendah dalam tiga pekan di sesi sebelumnya.

Harga Minyak Tergelincir akibat Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak turun di awal perdagangan Asia setelah jatuh ke level terendah dalam tiga pekan di sesi sebelumnya.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (3/10/2023), penurunan dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan aksi ambil untung.

Harga minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Desember turun 34 sen, atau 0,4%, menjadi USD90,37 per barel pada pukul 00.02 GMT atau pukul 07.02 WIB.

Sementara itu, marga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS, turun 29 sen, atau 0,3%, menjadi USD88,53 per barel.

Para analis mengatakan bahwa sebagian trader melakukan aksi ambil untung baru-baru ini setelah harga minyak mentah naik hampir 30% ke level tertinggi dalam 10 bulan di kuartal III-2023.

Pada Senin, dolar AS naik ke level tertinggi dalam 10 bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. AS berhasil menghindari penutupan pemerintah atau government shutdown, sementara data ekonomi terbaru memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) ditambah Rusia dan sekutu-sekutu lainnya, akan bertemu pada Rabu tetapi diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan produksinya saat ini. Sebuah survei Reuters menunjukkan bahwa produksi minyak OPEC tetap naik selama dua bulan berturut-turut di September meski Arab Saudi melakukan pemangkasan ekspor. (WHY)

SHARE