ECONOMICS

Harga Rajungan Meroket, Daya Beli Nelayan Jawa Timur Terkerek Naik

Lukman Hakim 09/06/2021 11:29 WIB

Daya beli nelayan di Jawa Timur (Jatim) selama Mei 2021 mengalami kenaikan setelah harga sejumlah hasil laut melonjak. Salah satunya, rajungan.

Harga Rajungan Meroket, Daya Beli Nelayan Jawa Timur Terkerek Naik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Daya beli nelayan di Jawa Timur (Jatim) selama Mei 2021 mengalami kenaikan setelah harga sejumlah hasil laut melonjak. Salah satunya, rajungan.

Saat ini, harga rajungan di pasaran mulai dari Rp130.000 per kilogram (kg) hingga Rp160.000 per kg. Padahal sebelum pandemi rata-rata harganya di bawah Rp100.000 per kg.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyebutkan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jatim selama Mei 2021 naik 2,66%, dari 98,62 di bulan April 2021 menjadi 101,24 di bulan Mei 2021. Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik 2,79%, lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar nelayan yang naik 0,13%.

Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah rajungan, ikan tongkol, cumi–cumi, ikan teri, ikan cakalang, udang laut, ikan kakap, ikan kembung, lobster, dan ikan selar.

“Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan layur, ikan layang, ikan tenggiri, ikan gabus, kepiting laut, ikan lemuru, ikan nila, kerang, udang umum, dan ikan putih,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Rabu (9/6/2021).

Sementara itu, indeks harga yang dibayar nelayan pada bulan Mei 2021 dibanding bulan April 2021 naik sebesar 0,13%. Dari 108,02 menjadi 108,16. Kenaikan ini akibat naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,23% dan indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,07%.

“Indeks harga yang dibayar nelayan bulan Mei 2021 terhadap Desember 2020 (tahun kalender) naik 0,62%,” tandas Umar.

Adapun Indeks harga yang dibayar nelayan bulan Mei 2021 terhadap Mei 2020 naik 1,57%. Indeks harga Biaya Konsumsi Rumah Tangga bulan Mei 2021 dibanding bulan April 2021 naik 0,23%, dari 108,41 menjadi 108,66. Hal akibat kenaikan pada hampir seluruh sub kelompok.

Kelompok pakaian dan alas kaki naik 1,60%, perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,29%, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,25%, makanan, minuman, dan tembakau naik 0,17%.

“Sedangkan kelompok pendidikan tidak ada perubahan,” pungkas Umar. (TYO)

SHARE