ECONOMICS

Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Wamenkes: Itu Masuk Akal

Muhammad Sukardi 26/10/2021 17:25 WIB

Pemerintah didesak untuk menurunkan harga tes PCR sehingga masyarakat bisa menjangkaunya tanpa merasa terbebani.

Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Wamenkes: Itu Masuk Akal (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sekarang ini, harga tes PCR menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih, pemerintah mengeluarkan usulan untuk pengguna transportasi umum melakukan testing sebelumnya. 

Beberapa kelompok pun lantang bersuara mengatakan kalau harga tes PCR Covid-19 sangat mahal. Bahkan, tidak semua orang bisa menjangkau harga tersebut, padahal peraturan menyertakan hasil negatif tes PCR menjadi mandatory sebelum perjalanan dilakukan. 

Karena itu, pemerintah didesak untuk menurunkan harga tes PCR sehingga masyarakat bisa menjangkaunya tanpa merasa terbebani. Alhasil, aturan menyertakan hasil negatif PCR pun bisa tetap berlaku. 

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono buka suara terkait penurunan harga tes PCR tersebut. Menurut dia, rekomendasi harga tes PCR Covid-19 Presiden Joko Widodo yaitu Rp300 ribu sudah cukup ideal. Rekomendasi tersebut pun pastinya beralasan kuat. 

"Tentu rekomendasi Bapak Presiden memberikan target untuk menurunkan tes PCR menjadi Rp300 ribu itu bukan tanpa dasar. Bapak presiden tentu sudah menghitung dan sudah mendapatkan informasi tentang berapa harga reagen, berapa harga pemeriksaan, dan berapa kapasitas yang bisa kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan PCR," terang Wamenkes Dante di konferensi pers yang disiarkan KPK RI di Youtube, Selasa (26/10/2021). 

"Dari kerangka tersebut, maka setelah dihitung-hitung kelihatannya angka Rp300 ribu itu menjadi angka yang mungkin masuk akal dan deal untuk dilaksanakan," lanjutnya. 

Wamenkes Dante menjelaskan juga bahwa pemerintah sudah melakukan persiapan, antara lain melakukan permodalan untuk menyederhanakan harga reagen yang masuk. Menurutnya, itu yang paling penting, karena itu komponen terbesar dari seluruh pembiayaan dalam tes PCR.   

"Jadi, dengan melakukan penurunan harga reagen yang masuk, itu yang akan menjadi model yang kami akan segera tindaklanjuti, sehingga harga tes PCR bisa menjadi di bawah Rp300 ribu atau Rp300 ribu tersebut yang sekarang masih Rp499 ribu," ujarnya.   

Ia menegaskan, karena data yang paling penting dalam mengidentifikasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya gelombang gelombang berikutnya adalah melakukan testing yang tepat. 

"Dan testing ini bisa dilakukan oleh masyarakat secara luas, apabila harganya terjangkau. Jadi, apa yang disampaikan Bapak Presiden kami tindaklanjuti secara teknis," pungkasnya. 

(SANDY)

SHARE