ECONOMICS

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemulihan Sektor Penerbangan Bakal Melambat

Heri Purnomo 22/08/2022 13:29 WIB

Kenaikan harga tiket pesawat bisa jadi akan memperlambat proses pemulihan di sektor penerbangan pasca pandemi covid-19.

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemulihan Sektor Penerbangan Bakal Melambat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Direktur Aviator Indonesia Zivan Narendra menegaskan kenaikan harga tiket pesawat bisa jadi akan memperlambat proses pemulihan di sektor penerbangan pasca pandemi covid-19.

Menurutnya, selama pandemi covid-19 sektor penerbangan cukup terdampak dari adanya pembatasan mobilitas masyarakat, ditambah dengan tutupnya sektor-sektor pariwisata di berbagai daerah.

"Sehingga kondisi penerbangan di Indonesia akan menjadi lebih lambat dalam pemulihannya," katanya dalam Market Review IDXChannel, Senin (22/8/2022). 

Terlebih lagi, saat ini kondisi harga avtur masih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Kondisi kenaikan harga avtur akan terus berlanjut selama kondisi konflik Rusia-Ukrania berlangsung dan akan mempengaruhi logistik dan ini kondisi global yang tidak bisa dipastikan," katanya. 

Zivan mengatakan bahwa untuk dapat menumbuhkan sektor penerbangan, diperlukan adanya analisa rute penerbangan. Hal itu dikarenakan masih terdapat beberapa rute yang tingkat okupansinya hanya 50 persen. 

"Jadi saya kira penerbangan di Indonesia membutuhkan analisa rute yang sangat cekatan sekali yang dapat memenuhi keteirsian minimal 80 persen penumpang," katanya. 

Sedangkan untuk tujuan populer seperti Bali, Medan dan Balikpapan, dirinya menyebut pemerintah dan maskapai perlu menciptakan pasar dan memfokuskan armada penerbangan di wilayah tersebut. 

"Sehingga ketersediaan pesawat di rute populer itu semakin tinggi, akan terjadinya persaingan pasar, sehingga konsumen memiliki opsi untuk memilih maskapai. dengan adanya peersaingan tersebut diharapkan berpengaruh terhadap persaingan harga dan diharapkan akan ada dampak langsung," pungkasnya. (TYO)

SHARE