ECONOMICS

Harga Tiket Pesawat Naik, Jadi Penyumbang Utama Inflasi di Kota Malang

Avirista M/Kontributor 03/07/2023 16:22 WIB

BPS menyebut kenaikan harga tiket pesawat mempengaruhi tingkat inflasi Juni 2023 di Kota Malang.

Harga Tiket Pesawat Naik, Jadi Penyumbang Utama Inflasi di Kota Malang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan harga tiket pesawat mempengaruhi tingkat inflasi Juni 2023 di Kota Malang.

Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Kota Malang Dwi Handayani mengatakan, pada periode tersebut, kenaikan harga tiket pesawat memberikan andil sebesar 0,058 persen terhadap inflasi di wilayah itu.

"Andil inflasi Juni 2023, tertinggi dipegang oleh kenaikan harga tiket angkutan udara yang mengalami kenaikan sebesar 3,61 persen," kata Dwi, saat konferensi pers secara virtual pada Senin siang (3/7/2023).

Inflasi di Kota Malang juga didorong oleh adanya sejumlah komoditas lain seperti kenaikan harga daging ayam sebesar 3,98 persen, dengan andil 0,049 persen pada inflasi. Sedangkan kenaikan harga cabai rawit sejumlah 16,57 persen mempengaruhi inflasi sebesar 0,024 persen.

Komoditas pangan berupa bawang putih juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,64 persen dengan andil 0,012 persen, telur ayam ras naik 1,86 persen dengan andil 0,011 persen.

"Harga minyak goreng naik 1,16 persen dengan andil 0,010 persen. Kemudian mobil naik 0,5 persen dengan andil 0,01 persen dan sejumlah komoditas lain," ucap Dwi kembali.

Di sisi lain, penurunan harga Bahan Bakar Minyak BBM (BBM) sebesar 1,59 persen, harga beras yang turun 0,91 persen, harga bawang merah turun sebesar 3,93 persen, dan harga emas yang turun sebesar 0,86 persen, menjadi penghambat laju inflasi pada Juni 2023.

"Beras mulai mengalami penurunan. Diharapkan pada bulan-bulan berikutnya bisa kembali turun. Penurunan harga beras tersebut memang tidak lepas dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," tuturnya.

BPS Kota Malang mencatat bahwa ada sejumlah komoditas yang bergejolak pada periode tersebut, di antaranya adalah cabai rawit, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, tempe dan tahu mentah.

Tercatat, inflasi year on year (YoY) Kota Malang sebesar 3,65 persen, atau lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 4,59 persen, dan tingkat nasional yang tercatat sebesar 3,52 persen.

"Sementara inflasi kumulatif Kota Malang tercatat sebesar 1,22 persen, lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 1,45 persen, dan dibanding nasional yang tercatat sebesar 1,24 persen," ujarnya.

(FRI)

SHARE