Erfan Erlin
IDXChannel - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami inflasi sebesar 4,20 persen selama Juni 2023 ini. Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar inflasi terbesar selama bulan Juni ini. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengatakan sektor transportasi memberi andil sebesar 1,21 persen atas angka inflasi DIY bulan ini. Di mana terjadi kenaikan sektor transportasi sebesar 8,49 persen selama bulan Juni ini.
"Harga bensin naik sebesar 21,20 persen dengan kontribusi terhadap inflasi sebesar 0,79 persen,"tutur dia Senin (3/7/2023)
Andil terbesar kedua adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. Di mana kelompok ini memiliki andil terhadap inflasi sebesar 1,09 persen usai mengalami kenaikan 4,70 persen. Sektor ini memberi andil signifikan usai harga rokok kretek naik sebesar 15,39 persen dengan andil sebesar 0,25 persen.
Sementara untuk Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran memiliki andil inflasi sebesar 0,6 persen usai mengalami kenaikan 4,9 persen. Dan penahan laju inflasi adalah sektor Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
"Sektor Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan mengalami penurunan -0.34 sehingga andil inflasi -0.02 persen,"terangnya
BPS mengklaim inflasi bulan Juni 2023 ini lebih terkendali ketimbang periode yang sama tahun lalu. Di mana bulan Juni tahun lalu, pihaknya mencatat angka inflasi di DIY mencapai 5,33 persen. Kendati demikian jika dibanding dengan bulan Juni 2021 terjadi kenaikan signifikan.
"Inflasi Juni tahun 2021 lalu hanya sebesar 1,50 persen,"terangnya.
(SAN)
