Harta Karun! Indonesia Juga Punya Gunung Emas Mirip Kongo
Indonesia memiliki alam dengan kandungan emas yang cukup banyak.
IDXChannel – Indonesia memiliki alam dengan kandungan emas yang cukup banyak. Sebelumnya sempat viral di media sosial terkait masyarakat Negara Republik Demokratik Kongo yang menemukan gunung emas dengan kandungan emas hingga 90%. Karena kandungan emas yang tinggi di Gunung Emas Kongo, BBC mengatakan dalam sebuah laporan bahwa hanya dengan merendam tanah dalam air, para penambang dapat menemukan emas.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara penyumbang produksi emas dunia, yang menunjukkan bahwa potensi emas di Indonesia cukup tinggi. Saat ini Indonesia menyumbang sekitar 4% dari produksi emas dunia, dengan total produksi yang mencapai 160 MT.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), potensi ini masih sangat tinggi, Indonesia memiliki beberapa daerah dengan cadangan emas yang cukup besar seperti potensi emas terbesar berada Indonesia yang berada di tanah Papua.
Kandungan emasnya yang cukup melimpah menempatkan Indonesia diketagorikan sebagai negara penghasil emas terbesar ke-6 di dunia. Tahun lalu, Indonesia berhasil memproduksi 160 ton emas, yang separuhnya berasal dari Grasberg Freeport McMoRan. Posisi teratas produsen emas terbesar diduduki China dengan total produksi tahun lalu mencapai 420 ton, sekali lagi menunjukkan bahwa potensi emas di Indonesia sangat tinggi.
Setelah puluhan tahun kekayaan emas di Papua di bawah kendali PT Freeport, kepemilikan tambang emas terbesar di Indonesia itu akhirnya beralih ke PT Inalum dengan 51,23% saham. Melalui kebijakan ini, diharapkan masyarakat Papua dapat mengambil manfaat dari kekayaan tempat tinggalnya. Indonesia saat ini memiliki sejumlah tambang emas terbesar yang berkontribusi terhadap produksi emas nasional dan dunia. Lima tambang dengan produksi terbesar antara lain:
1. Papua.
Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia adalah di Tembagapura, Mimika, Papua yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 1967. Daerah itu sangat produktif, terbukti dengan penambangan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Di tahun 2020, penjualan emas PTFI dilaporkan sebesar 842 ribu ons.
2. Sumbawa.
Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Batu Hijau, penambangan mineral telah dilakukan sejak tahun 2000 oleh Newmont yang kini dikenal dengan Amman Mineral. Kegiatan produksi dan operasi sejak itu telah memproduksi sekitar 3,6 juta ton tembaga serta 8 juta ounces emas.
3. Dompu.
Masih di Nusa Tenggara Barat (NTB), daerah ini juga didapuk menjadi salah satu daerah dengan sumber mineral tertinggi di Indonesia, terbukti dengan langgengnya penambangan emas di provinsi ini. Hingga tahun 2020 tercatat dua perusahaan penambangan besar telah hadir di Nusa Tenggara Barat. 4. Martabe Tambang emas Martabe merupakan spot emas murni terbesar yang ada di Kawasan Sumatera Utara. Berlokasi di Batang Toru, Sumatera Utara, penambangan sudah dimulai sejak tahun 2008. Hingga saat ini profit yang didapatkan dari penambangan emas Martabe terus meningkat, yaitu mencapai angka 350 ribu ons setiap tahunnya.
4. Pongkor.
Pongkor adalah salah satu daerah penghasil emas murni di Pulau Jawa yang terkenal sejak lama. Kegiatan penambangan yang sudah dimulai sejak tahun 1994 di Jawa Barat ini dikelola oleh PT Antam Tambang Tbk. Penambangan Antam di daerah Pongkor akan habis kontrak di tahun 2021. Kendati begitu, pihak Antam menyatakan akan memaksimalkan produksi emas murni dengan target mencapai kapasitas 2 ton setahun.
5. Newmont Mining.
Newmont Mining Indonesia saat ini sudah berganti nama menjadi Amman Mineral dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Sumbawa, salah satu wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (SNP)