ECONOMICS

Harta Kekayaan Ibnu Sutowo Eks Dirut Pertamina: Punya Puluhan Miliar saat Kurs Rp400 per Dolar

Kurnia Nadya 12/09/2023 14:12 WIB

Harta kekayaan Ibnu Sutowo saat masih aktif memimpin PT Pertamina (Persero) mencapai puluhan miliar, ditengarai ia memiliki gaya hidup yang sangat mewah.

Harta Kekayaan Ibnu Sutowo Eks Dirut Pertamina: Punya Puluhan Miliar saat Kurs Rp400 per Dolar. (Foto: Wikimedia)

IDXChannel—Meski tidak diketahui secara pasti berapa harta kekayaan Ibnu Sutowo, namun pada masa aktifnya selaku Dirut PT Pertamina (Persero), ia pernah disebut-sebut memiliki kekayaan senilai Rp90,48 miliar. 

Kabar itu diulas oleh Harian Indonesia Raya yang dipimpin oleh Mochtar Lubis, diterbitkan pada 30 Januari 1970. Pada periode tersebut, nominal Rp90,48 miliar terbilang sangat besar, sebab kurs rupiah saat itu hanya Rp400 per dolar. 

Ibnu Sutowo adalah perwira militer Angkatan Darat yang selain pernah ditugasi untuk memimpin perusahaan minyak negara, juga pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. 

Ia mengelola Pertamina sejak perseroan masih menggunakan nama PT Tambang Minyak Sumatera Utara, atau PT Permina, tepatnya sejak 1957. Pada 1968, barulah Permina digabung dengan perusahaan minyak lain dan berganti nama menjadi Pertamina. 

Semasa aktif memimpin perusahaan, Ibnu Sutowo kerap menerima kritikan dari media massa dan tokoh intelektual. Oleh sebab caranya mengelola Pertamina selayaknya kerajaan bisnis miliknya sendiri. 

Kabarnya, Kementerian Keuangan saat itu bahkan tidak bisa mendeteksi berapa pengeluaran dan pemasukan Pertamina. Mochtar Lubis lewat koran binaannya adalah salah satu yang aktif melontarkan kritik terhadap tranparansi keuangan Pertamina yang sangat minim. 

Sampai hari ini, Ibnu Sutowo dikenal sebagai sosok di balik menggunungnya utang Pertamina yang saat itu mencapai belasan miliar dolar AS pada 1978. 

Dikutip dari Historia.id (12/9), Ibnu Sutowo pernah mengaku membagi-bagikan uang USD500.000 setiap tahun yang diambil dari dana pemerintah. Ia juga memiliki perusahaan pribadi yang kini diturunkan kepengurusannya pada anak dan cucunya. 

Ibnu juga memiliki jet pribadi dan Rolls Royce, pada masanya tak semua orang bisa mendatangkan mobil mewah tersebut ke Indonesia. Selain itu, ia juga terlibat dalam pembangunan Hilton Hotel (saat ini Sultan Hotel). 

Hingga hari ini, pengelolaan Sultan Hotel masih dipegang oleh putranya, Pontjo Sutowo, lewat PT Indobuildco. 

Itulah seulas ringkasan tentang harta kekayaan Ibnu Sutowo, mantan Direktur Utama Pertamina pada era orde baru. (NKK)

SHARE