Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Apa saja sumber kekayaan Grace Tahir? Berapa kira-kira nilai hartanya.
Diketahui banyak masyarakat khususnya warga net yang penasaran dengan wanita ini. Meski memiliki harta yang berlimpah, namun Grace Tahir tidak sombong. Ia tetap sederhana di antara para crazy lich yang doyan flexing.
Lantas apa saja sumber harta kekayaan Grace Tahir? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Sumber Harta Kekayaan Grace Tahir
Terlahir sebagai anak konglomerat Dato Sri Tahir, Grace bisa dikatakan memiliki garis keturunan yang kaya. Terlepas itu ia juga diketahui memiliki bisnis dan menjabat posisi tertentu.
Tak heran dengan sumber harta demikian, Grace Tahir pantas disebut salah satu wanita terkaya. IDX Channel sendiri kemudian mencatat ada empat sumber kekayaan Grace Tahir. Apa saja itu? Simak penjelasannya.
1. Keluarga Konglomerat
Grace Tahir lahir sebagai anak konglomerat di Indonesia. Keluarga Tahir dikenal luas sebagai pendiri Mayapada Group yang telah berkiprah di dunia bisnis lebih dari 25 tahun yang lalu.
Grace merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya, Dato Sri Tahir atau yang lebih dikenal dengan Tahir merupakan cikal bakal dari Mayapada Group. Sedangkan ibunya, Rosy Riady adalah putri dari salah satu keluarga konglomerat Indonesia Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.
Tahir kini tercatat memiliki kekayaan sekitar USD2,6 miliar atau setara Rp37,1 triliun. Dengan kekayaannya ini, pengusaha yang lahir dengan nama Dato' Sri Ang Tjoen Ming ini menduduki peringkat 16 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia.
2. Direktur Mayapada Hospital
Mayapada Group menguasai sejumlah lini bisnis, mulai dari perbankan, perawatan kesehatan, real estat, ritel, hingga media. Keluarga Tahir juga memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia, serta properti di Singapura.
Grace Tahir kini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital, rumah sakit swasta yang didirikan oleh Mayapada Healthcare Group pada 1 Juni 2008. Mayapada Hospital menyediakan pelayanan kesehatan berstandar internasional dengan bekerjasama dengan National Healthcare Group (NHG) Singapore.
Pengusaha berusia 45 tahun ini juga mengemban beberapa jabatan mentereng seperti Komisaris Utama Maha Properti Indonesia serta Direktur Philips Indonesia.
