Herd Immunity Indonesia Tinggi, Sudahkan Aman dari Covid-19?

Berdasarkan survei serologi ketiga, capaian herd immunity atau sistem kekebalan tubuh atau antibodi masyarakat di Indonesia mencapai 98,5%.

IDXChannel – Berdasarkan survei serologi ketiga, capaian herd immunity atau sistem kekebalan tubuh atau antibodi masyarakat di Indonesia mencapai 98,5%. Namun, apakah itu membuktikan Indonesia sudah aman dari Covid-19?

Menurut Dr. Ede Surya Darmawan, SKM,M.DM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa dipastikan sudah aman. Sebab, virus terus bermutasi (berkembang) maka berpeluang besar bisa menginfeksi kembali (reinfeksi) masyarakat.

Dia pun mengimbau agar segera booster atau dosis ketiga." Ini pentingnya booster, antibodi itu kan tidak permanen, mengalami penurunan kira-kira dalam waktu enam bulan oleh itu diperlukan booster," ujar Dr. Ede Surya Darmawan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI dalam Talkshow “Mengukur Relevansi Protokol Kesehatan” di Kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (8/9/2022)

Lebih lanjut, Ede mengatakan bahwa capaian herd immunity harus mencapai sekitar 80% dari seluruh Indonesia. Pada survei serologi ketiga bulan lalu dilakukan di 100 Kabupaten/Kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi. 

Meski begitu, dia menambahkan berkemungkinan masyarakat belum terbentuk herd immunity. Dengan begitu, ia meminta tetap waspada dengan melakukan vaksinasi Covid-19.

"Herd immunity ini kan tingkatannya di negara ya, sementara di tingkat masyarakat bisa jadi belum terbentuk. Jadi segerakan vaksinasi, yang kedua juga tetap menjaga prokes. Dengan demikian herd immunity ini seluruh lapisan masyarakat sudah mencapai 80% dari target populasi.

"Karena itulah kewaspadaan kita harus tetap ada sampai posisi adalah orang sudah betul-betul divaksin dan yang kedua infeksi baru sudah berkurang di bawah 5%,” ujarnya.

(FRI)