Heru Budi Pastikan Stok Cabai dan Bawang Merah Aman Jelang Ramadan
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan stok bahan pangan berupa cabai dan bawang merah aman menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan stok bahan pangan berupa cabai dan bawang merah aman menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Ia bersama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo blusukan ke Pasar Induk Kramat Jati Blok H, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023) pagi.
Ketersediaan cabai dan bawang disebut Heru terbilang aman, khususnya karena Kementerian Pertanian (Kementan) telah memasok ratusan ton komoditas cabai dan bawang di Pasar Induk Kramat Jati.
"Hari ini Pak Mentan memasukkan pasokan kurang lebih 17 ton cabai yang berasal dari Jawa Tengah (Magelang dan Temanggung) dan Jawa Barat (Garut dan Sumedang), serta bawang merah total 175 ton (yang masuk secara bertahap) ke Pasar Induk Kramat Jati," kata Heru kepada awak media di lokasi, Senin (6/3/2023).
Heru juga terus memastikan agar distribusi pasokan kebutuhan bahan pokok tersebut berjalan lancar.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi jajaran Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan yang telah menjamin ketersediaan pangan di Jakarta.
"Mudah-mudahan semua terkendali, tadi pedagang menyatakan sudah stabil. Dan komoditas yang lain juga akan kita siapkan stok yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Syahrul mengatakan, ketersediaan bawang dan cabai merah untuk bulan Ramadan dinilai sangat aman. Akan tetapi, dia meminta agar semua pihak terus melakukan pengawalan dan mendistribusikannya ke seluruh pasar-pasar perkotaan di Indonesia.
"Mohon dukungannya agar pemerintah selalu dapat melayani masyarakat dengan baik. Utamanya, bagi kami, dalam penyediaan pangan, termasuk bawang merah dan cabai ini. Semoga HBKN Ramadan dan Idul Fitri bisa kita tunaikan dengan sebaik-baiknya," ujar Syahrul.
Selain bawang, Syahrul turut memastikan ketersediaan bahan pokok lainnya juga dalam kondisi aman, seperti pasokan beras yang terus melimpah seiring panen raya di sejumlah daerah.
"Tugas kami dari presiden adalah turun ke lapangan. Alhamdullilah neraca kami cukup oke. Tetapi Pak Presiden minta validasi ke lapangan. Hari ini sudah dua kali. Kita sudah siapkan beras, cabai, dan lain-lain, semua aman," ucapnya.
(YNA)