Hilirisasi Bijih Nikel, Antam (ANTM) Gandeng CNGR
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menandatangani framework agreement dengan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co Ltd.
IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menandatangani framework agreement dengan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co Ltd. Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat pengembangan bahan baku baterai kendaraan listrik.
Dalam perjanjian tersebut, perseroan melalui anak usaha PT Kawasan Industri Antam Timur (PT KIAT) akan membangun dan mengelola kawasan industri di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) ANTAM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Sementara itu dikutip dari Session Closing IDX Channel, CNGR melalui anak perusahaannya PT Pomalaa New Energy Material (PT PNEM) akan mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nikel matte sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Tambang Pomalaa diproyeksikan memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 80.000 ton nikel dalam produk nickel matte yang terbagi dalam dua fase pembangunan. Lalu PT PNEM akan bertindak sebagai tenant di kawasan industri yang dikelola PT KIAT.
Dikutip dari berbagai sumber, sekretaris Perusahaan ANTM Syarif Faisal Alkadrie mengatakan perseroan berharap dapat meningkatkan nilai tambah produk nikel dan mendukung pengembangan penerapan energi hijau berbasis baterai electric vehicle (EV) melalui sinergi penerapan keunggulan teknologi dan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak.
Sesuai rencana, pembangunan kawasan industri dan fasilitas pengolahan nikel ini akan tuntas dan mulai beroperasi di 2025.
Sejalan dengan penyelesaian pembangunan smelter PT PNEM, ANTM akan mendukung suplai kecukupan bahan baku pabrik bijih nikel laterit.
(DES)