Hubungkan Kawasan Strategis, DAMRI Perkuat Angkutan Perintis dan Perbatasan
Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) terus memperkuat basis angkutan baik perintis maupun perbatasan.
IDXChannel - Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) terus memperkuat basis angkutan baik perintis maupun perbatasan. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat mengakses kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Untuk itu, Direktur Utama DAMRI, Setia N Milatia Moemin, menyebutkan akses infrastruktur untuk daerah perbatasan masih harus perlu ditambah. Sebab, banyak kondisi jalan di perbatasan yang cukup memprihatinkan sebelum mengoperasikan lebih optimal armada DAMRI.
"Di beberapa daerah, khususnya di Indonesia Timur, kondisi jalannya mudah-mudahan mendapat perhatian lebih dari kementerian PUPR," ujarnya dalam Webinar Virtual, Rabu (29/9/2021).
Dirut DAMRI itu menyampaikan saat ini memiliki angkutan perintis yang beroperasi di 47 cabang yang berbasis di 47 lokasi dengan jumlah 497 unit armada.
Sedangkan untuk angkutan KSPN ini DAMRI telah beroperasi di 15 lokasi di destinasi pariwisata Indonesia dengan 15 basis lokasi dengan 82 unit Armada. Kemudian DAMRI juga menyediakan angkutan barang atau yang disebut dengan angkutan tol laut. Armada ini beroperasi di 3 lokasi, seperti di Natuna, Merauke, dan Timika.
"Mudah-mudahan kita kedepan bisa menambah lokasi lagi, pada 3 lokasi itu kita mengoperasikan 21 unit Armada" sambungnya.
Meski demikian, Dirut DAMRI itu mengatakan saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan kementerian perhubungan untuk mengharmonisasi regulasi dan aturan terkait angkutan perintis dan perbatasan.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, pihaknya akan memberikan priotitas layanan angkutan perintis dan perbatasan.
"Pelayanan dilakukan dengan lelang dan penunjukan apda angkutan perintis dan perbatasan," pungkasnya. (TYO)