ECONOMICS

IBC Ditarget Jadi Pemimpin Pasar Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di ASEAN

Suparjo Ramalan 19/09/2022 13:59 WIB

Indonesia Battery Corporation IBC) ditargetkan menjadi market leader bahan baku baterai mobil listrik di ASEAN.

IBC Ditarget Jadi Pemimpin Pasar Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di ASEAN (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) ditargetkan menjadi market leader di Asia Tenggara (ASEAN). Target tersebut lantaran bahan baku baterai untuk kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) 80% berasal dari nikel

Direktur Hubungan Kelembagaan Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID, Dany Amrul Ichdan mencatat, sumber nikel akan disediakan oleh PT Antam Tbk. Emiten berkode ANTM ini pun dipastikan memiliki sumber nikel yang masih cukup tinggi. 

"Sebesar 80% bahan baku dari produksi baterai ini di support oleh nikel. Dan nikel ini dimiliki oleh PT Antam dan resources-nya juga cukup banyak. Dan IBC ini ditargetkan menjadi market leader di Asia Tenggara," ungkap Dany dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Senin (19/9/2022). 

IBC merupakan konsorsium yang terdiri dari empat BUMN yaitu, MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Holding pertambangan tersebut memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Dany memastikan, keberadaan IBC akan mampu mengintegrasikan EV baterai sebagai salah satu pilar penting perwujudan masa depan energi terbarukan di dalam negeri. 

Keberadaan IBC pun digadang-gadang memperkuat ekosistem, pertahanan, kemandirian EV baterai di Indonesia 

"Dan juga mengurangi ketergantungan terhadap impor. Ini ke depannya mengurangi emisi karbon dan mengurangi subsidi dari bahan bakar 29,4 juta ton, Insya Allah bisa dikurangi dengan penguatan sistem integrasi baterai," pungkasnya. (FAY) 

SHARE