sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik

Economics editor Rizky Fauzan
13/09/2022 09:40 WIB
Dirut MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan butuh investasi besar untuk mengembangkan industri hilir baterai kendaraan listrik.
Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik. (Foto: MNC Media)
Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), melepas mayoritas saham dalam konsorsium baterai kendaraan listrik PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution (LG). Padahal, konsorisum itu dibentuk untuk memasok industri hilir baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan keputusan itu diambil karena investasi yang dikeluarkan dua konsorsium asal China dan Korea Selatan cukup besar. Investasi itu bakal digunakan untuk pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam atau smelter berteknologi RKEF dan HPAL. 

Di sisi lain, dua konsorsium itu memiliki daya tawar yang relatif kuat dengan penguasaan teknologi dan pasar yang signifikan untuk industri baterai kendaraan listrik

“Kami tentunya harus melakukan pertimbangan dengan merelakan kepemilikan mayoritas atas tahap-tahap berikutnya seperti HPAL, nickel sulphate, prekursor, katoda sampai sel baterai,” kata Hendi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Walaupun sudah begitu, Hendi memastikan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) bakal tetap memegang saham mayoritas untuk sisi hulu tambang nikel dengan porsi mencapai 51 persen. “Di sisi hulu tambang, Antam akan jadi pengelola secara aktif terhadap kegiatan penambangan,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement