sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik

Economics editor Rizky Fauzan
13/09/2022 09:40 WIB
Dirut MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan butuh investasi besar untuk mengembangkan industri hilir baterai kendaraan listrik.
Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik. (Foto: MNC Media)
Investasi Terlalu Besar, MIND ID Lepas Mayoritas Saham di Konsorsium Baterai Listrik. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengatakan perseroannya masih melakukan negosiasi intensif dengan CBL dan LG terkait dengan porsi kepemilikan MIND ID di sisi hilir rantai pasok industri baterai kendaraan listrik domestik tersebut.

Kendati porsi kepemilikan MIND ID makin ciut untuk kegiatan hilir, Toto menerangkan, komitmen investasi yang sudah dibuat CBL dan LG bakal berdampak positif untuk pengembangan pasar dan teknologi baterai kendaraan listrik di dalam negeri. Dengan demikian, kesepakatan porsi pemegang saham itu turut mengamankan kepentingan nasional. 

“Saat ini kepemilikan saham masih kita negosiasikan range-nya antara 30 persen sampai 40 persen,” tuturnya. 

Sebelumnya, IBC yang merupakan anak perusahaan dari MIND ID, PLN, Pertamina, dan ANTAM, mengumumkan telah melakukan penandatanganan Framework Agreement bersama-sama ANTAM dan CBL untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik (EV battery) terintegrasi. ANTAM dan IBC juga menandatangani perjanjian serupa dengan LG Energy Solution. 

Perkiraan total nilai investasi dari kedua mitra ini mencapai sebesar US$15 Miliar atau setara dengan Rp215 Triliun. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penandatanganan Framework Agreement ini. 

"Ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi salah satu pemain industri baterai terbesar di dunia,” kata Luhut pada pertengahan April lalu.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement