IEU-CEPA Hampir Rampung, Apindo Siap Dongkrak Ekspor ke Eropa
Negosiasi perjanjian dagang IEU-CEPA yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 silam hampir mencapai kesepakatan.
IDXChannel - Negosiasi perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 silam hampir mencapai kesepakatan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani menyambut baik perkembangan tersebut. Dia menilai, pengusaha siap mendongkrak ekspor produk-produk, terutama industri padat karya ke Eropa.
"Kita sudah senang sekali bahwa itu hampir selesai, dan kita juga kemarin sudah bersama pemerintah sudah diberitahu kira-kira peluang-peluangnya seperti apa. Jadi kita sekarang sudah siap," kata Shinta saat dijumpai di Menara Kadin, Jakarta dikutip Senin (16/6/2025).
Meskipun perjanjian tersebut belum secara resmi ditandatangani dan diberlakukan, berbagai langkah persiapan telah dilakukan, mulai dari sosialisasi hingga diseminasi informasi kepada para eksportir.
Apindo, menurut Shinta, juga menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain yang lebih dulu menjalin kerja sama serupa, seperti Vietnam.
"Jadi sekarang eksportir-eksportir kita yang besar bisa lebih meningkatkan lagi di pasar EU, dan kita bisa bersaing dengan Vietnam, itu yang kunci sih. Jadi kita sekarang sudah siapkan khusus untuk diseminasi informasi, sosialisasi. Walaupun belum sepenuhnya selesai, belum ditandatangani, kita sudah siap sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, Shinta menegaskan IEU-CEPA akan menjadi peluang besar bagi industri padat karya di Indonesia. Sejumlah sektor yang menjadi andalan ekspor seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, furnitur, dan perikanan diproyeksikan akan mendapatkan peningkatan signifikan dalam akses pasar ke Eropa.
"Kalau padat karya itu tekstil, garmen, sepatu itu yang paling besar. Kemudian ada furnitur, perikanan juga kelihatannya akan kita kejar," ujar Shinta.
(Rahmat Fiansyah)