ECONOMICS

IKN Bakal Disuntik Dana Rp16,4 Triliun dari Bank Investasi Infrastruktur Asia

Iqbal Dwi Purnama 14/03/2025 09:51 WIB

Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) berpotensi menyuntik pendanaan senilai Rp16,4 triliun untuk proyek IKN.

IKN Bakal Disuntik Dana Rp16,4 Triliun dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (foto mnc media)

IDXChannel - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebut ada potensi pendanaan yang diberikan dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) mencapai USD1 miliar atau setara Rp16,4 triliun untuk membangun infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pembiayaan ini diharapkan mampu membantu mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota politik pada 2028. Hal ini disampaikan Basuki usai bertemu dengan Direksi AIIB H.E. Jin Liqun dan jajarannya. 

Dalam pertemuan tersebut, Basuki Hadimuljono juga memaparkan secara rinci mengenai potensi proyek-proyek strategis di IKN, serta skema pendanaan yang akan diterapkan.

Fokus utama dari paparan tersebut adalah pengembangan IKN sebagai Ibu Kota Politik Negara pada periode 2025-2029. Hal ini mencakup pembangunan gedung-gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya, yang merupakan prioritas dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.

"Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibu Kota Politik Negara di 2028," kata Basuki dalam keterangan resmi, Jumat (14/3/2025).

Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN (Map Plan) dalam 5 tahun ke depan, serta perlunya integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk menciptakan keramaian dan dinamika.

Otorita IKN saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan semua proyek IKN yang relevan dimasukkan dalam Bluebook.

"Kami optimistis dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif," ujar Basuki yang merupakan Mantan Menteri PUPR itu.

(Fiki Ariyanti)

SHARE