Imbas Banjir Bandang, Wisatawan Kota Batu Turun Lebih dari 50 Persen
Dampak banjir bandang yang menerjang Kota Batu ternyata berimbas ke sektor wisata.
IDXChannel - Dampak banjir bandang yang menerjang Kota Batu ternyata berimbas ke sektor wisata. Di sektor wisata misalnya beberapa pengelola wisata mengeluhkan adanya penurunan jumlah pengunjung.
Direktur Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Sujud Hariadi menuturkan, setelah peristiwa banjir bandang ini memang diakui cukup berdampak pada sektor wisata, dengan adanya penurunan hingga 50 persen.
"Ada penurunan yang cukup tajam, lebih dari 50 persen dibandingkan minggu sebelumnya yang sesungguhnya cukup bagus. Jadi setelah dibuka kembali itu sudah cukup bagus. Sudah ada peningkatan, namun ada dampak banjir bandang," ujar Sujud Hariadi saat dikonfirmasi awak media, pada Selasa siang (9/11/2021).
Sujud menerangkan, bila penurunan wisatawan terasa pada Sabtu dan Minggu pasca adanya banjir bandang di Kota Batu. Dijelaskan Sujud, sebelum adanya banjir bandang misalnya, angka wisatawan di hari Sabtu berada di sekitaran 1.800 - 2.000 orang, tetapi hal itu menurun signifikan.
"Minggu ini, hari Minggu tidak sampai 2.000 wisatawan, kurang lebih 1.500an. Padahal minggu sebelumnya diatas 2.000 pengunjung. Sabtu sebelumnya sudah hampir 2.000 sekitar 1.800an, dan Sabtu kemarin 850 pengunjung. Jadi turun kurang lebih 50 persen," terang dia.
Menurut Sujud, beberapa wisatawan terpaksa membatalkan kunjungannya karena faktor cuaca yang kurang bersahabat dalam akhir - akhir ini. Hal ini membuat rombongan wisatawan dengan menggunakan bus - bus cukup berkurang signifikan.
"Memang cuaca juga kurang mendukung, hujan sering terjadi, sehingga rombongan bus-bus juga sudah mulai berkurang lagi," ungkap dia.
Sementara Guest Relation Officer Jatim Park 2 Edo Mayranda Hardi Pratama mengakui penurunan juga dirasakan objek wisata Jatim Park 2 pasca adanya bencana banjir bandang di Kota Batu. Penurunan terjadi sekitar 30 - 40 persen, meski di akhir pekan Sabtu dan Minggu kemarin perlahan-lahan mulai kembali meningkat.
"Ada penurunan signifikan 30 - 40 persen di hari Jumat, kalau Sabtu Minggu mulai stabil di kisaran 1.000an, tapi tidak signifikan naiknya," tuturnya.
Namun diakui Edo sapaan akrabnya, wisatawan yang biasanya terdapat rombongan mulai berkurang signifikan. "Mayoritas didominasi keluarga, kalau rombongan hanya 10 - 20 persen, saja kebanyakan keluarga," tukasnya. (TIA)