sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Daop II Bandung Waspadai 39 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur Kereta

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
09/11/2021 16:33 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendeteksi 39 titik rawan longsor dan banjir di jalur kereta api sepanjang wilayah Daop 2 Bandung.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendeteksi 39 titik rawan longsor dan banjir di jalur kereta api sepanjang wilayah Daop 2 Bandung. (Foto: MNC Media)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendeteksi 39 titik rawan longsor dan banjir di jalur kereta api sepanjang wilayah Daop 2 Bandung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendeteksi 39 titik rawan longsor dan banjir di jalur kereta api sepanjang wilayah Daop 2 Bandung. Titik rawan tersebut menjadi perhatian menyusul datangnya musim hujan. 

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan,  pada tahun 2021 ini, sejumlah perbaikan telah dan terus dilakukan PT KAI. Perbaikan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang timbul. Hal itu karena kondisi alam yang cukup ekstrim di wilayah Daop 2 Bandung.

"Jumlah titik rawan di wilayah Daop 2 saat ini berkurang menjadi 39 titik, yaitu rawan longsor dan banjir," kata Kuswardoyo, Selasa (9/11/2021).

Menurut dia, titik rawan longsor di Bandung berkurang di banding tahun 2020 yang tercatat sebanyak 44 titik rawan. Kawasan itu rawan longsor, ambles dan banjir  yang disebabkan oleh kondisi alam.

Beberapa titik rawan itu diantaranya  jalur Purwakarta- Ciganea di km 106-108   rawan longsor dan amblesan; Sasaksaat- Cilame di km 147 -149 rawan amblesan; Padalarang-Cmahi di km 144-145 rawan longsor dan pohon tumbang; Cimekar - Rancaekek di km 171-172  rawan banjir; Banjar -Karangpucung di km 301 rawan longsor; dan Bojong -Karangpucung di Km 303  rawan longsor batu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement