Imbas Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Cimahi Melambung Rp70 Ribu per Kg
Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi mengalami kenaikan yang cukup signifikan, salah satunya cabai.
IDXChannel - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi mengalami kenaikan yang cukup signifikan, salah satunya cabai. Hal ini akibat imbas cuaca ekstrem yang melanda dan membuat produktivitas panen cabai menurun.
"Kemarin sebelum Tahun Baru harganya mencapai Rp80 ribu per kilogram padahal normalnya hanya Rp30-40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Noneng (51), Kamis (5/1/2023).
Menurutnya penyebab dari kenaikan harga yang mencapai 100% itu faktor utamanya karena faktor cuaca buruk. Seperti yang terjadi sepekan jelang pergantian tahun, hujan disertai angin kencang terus turun sepanjang hari. Itu menyebabkan hasil panen terutama untuk cabai rawit jadi terganggu.
Meski harga cabai rawit mengalami kenaikan, namun sejauh ini pasokan dari tingkat petani masih tetap aman. Oleh karenanya pedagang tidak kekurangan pasokan untuk memenuhi para konsumennya. Harga cabai rawit diprediksi akan kembali turun ketika cuaca sudah normal.
"Sekarang harganya mulai turun jadi Rp70 ribu tapi masih cukup mahal jika dibandingkan akhir tahun lalu, karena harga dari tingkat petani masih mahal," ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengakui, berdasarkan informasi dari koordinator pasar, harga cabai rawit memang sempat menembus Rp80 ribu per kilogram. Kondisi itu terjadi karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.
"Penyebab naiknya harga karena cuaca, sekarang kan musim hujan, pasti kondisinya berpengaruh khususnya ke komoditas sayuran seperti tomat, cabai, dan kol," pungkasnya. (RRD)