ECONOMICS

Imbas Krisis Laut Merah, Pelabuhan Utama Dunia Macet Parah

Wahyu Dwi Anggoro 04/06/2024 10:55 WIB

Sejumlah pelabuhan peti kemas di seantero dunia mengalami kemacetan yang signifikan karena dampak serangan militan Houthi di Laut Merah.

Imbas Krisis Laut Merah, Pelabuhan Utama Dunia Macet Parah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pelabuhan peti kemas di seantero dunia mengalami kemacetan yang signifikan karena dampak serangan militan Houthi di Laut Merah.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (4/6/2024), data dari lembaga riset Linerlytica mengungkapkan pelabuhan peti kemas di Singapura, Dubai, China, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) mengalami kemacetan parah

Selain karena krisis di Laut Merah, kemacetan parah di Dubai dan Singapura juga dipicu lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Sementara itu, cuaca buruk makin memperparah kondisi di China.

Maersk, perusahaan pelayaran peti kemas terbesar di dunia, baru-baru ini membatalkan perjalanan ke China dan Korea Selatan (Korsel) yang direncanakan berangkat bulan depan. Perusahaan menyebut kemacetan parah sebagai salah satu alasan pembatalan.

Sejak akhir tahun lalu, banyak kapal meghindari Laut Merah karena serangan militan Houthi. Mereka beralih ke rute mengelilingi Afrika yang jauh lebih panjang.

Selain Maersk, raksasa pelayaran peti kemas lainnya seperti Maersk, MSC dan Hapag-Lloyd juga menghindari Laut Merah.

Houthi menyerang kapal-kapal yang melewati Laut Merah sejak pecahnya krisis di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Para militan menyebut aksi mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap pejuang Palestina. (WHY)

SHARE