IDXChannel - Maersk mencatat laba sebesar USD1,59 miliar atau sekitar Rp25,7 triliun pada kuartal I-2024. Kinerja raksasa pelayaran tersebut membaik di tengah masih rawannya kondisi keamanan di Laut Merah.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/5/2024), Maersk mencatat rugi sebesar USD456 miliar pada kuartal III-2023. Salah satu penyebab utama kerugian adalah ancaman serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
"Permintaan mendekati batas atas proyeksi kami meski kondisi di Laut Merah masih berlangsung,” kata CEO Maersk Vincent Clerc dalam sebuah pernyataan.
Laba Maersk di kuartal I-2024 melampaui ekspektasi para analis yang disurvei LSEG sebesar USD1,46 miliar.
"(Tingginya permintaan) tidak hanya mendukung pemulihan pada kuartal pertama dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, namun juga mengisyaratkan prospek yang lebih baik di kuartal-kuartal mendatang,” lanjutnya.