ECONOMICS

Imbas Pengunjung Membludak, TMII Akan Tutup besok

Oktorizi Alpino 15/05/2021 17:12 WIB

Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap menutup kunjungan pada Minggu (16/5/2021).

Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap menutup kunjungan pada Minggu (16/5/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap menutup kunjungan pada Minggu (16/5/2021). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi antusias masyarakat dalam menghabiskan libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan, imbas membludaknya kunjungan pada hari Sabtu (15/5/2021), TMII bakal ditutup sementara. Menurutnya, bukan hanya TMII yang tutup melainkan seluruh tempat wisata di DKI Jakarta.

"Hari ini kami baru dapat info dari pimpinan kami dari direktur operasional bahwa seluruh tempat wisata di DKI akan ditutup. Apabila ditutup kita siap untuk menutup," kata Adi saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021).

Dikatakan Adi, penutupan ini sebagai langkah menghindari munculnya klaster Covid-19 di tempat wisata. Dia menegaskan meski penerapan protokol kesehatan telah dilakukan tak menutup kemungkinan penularan terjadi.

"Iya ini merupakan langkah yang dipilih supaya terhindar dari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya pintu masuk menuju TMII sempat di tutup imbas membludaknya kunjungan wisatawan pada Sabtu 15 Mei 2021. Jumlah pengunjung pada Sabtu mencapai 24 ribu orang. Akibat buka tutup pintu masuk itu kemacetan pun tak terelakan lantaran para pengunjung terpaksa bergiliran.

"Jadi kalau belum ada yang keluar lagi terpaksa pengunjung yang belum masuk menunggu dulu," ungkapnya.

Buka tutup pintu masuk TMII dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan pengunjung. Sebab, kata dia, sesuai ketentuan PPKM dalam kondisi pandemi Covid-19 kapasitas tempat wisata dibatasi sebesar 30 persen.

"Daya tampung TMII pada PPKM yaitu sebanyak 18.000. Karena ini aturan yang sudah disepakati kita taati dengan baik begitu pula dengan penerapan protokol kesehatan," tukasnya. (TIA)

SHARE