Imbas PPKM, Omzet Pedagang Pasar Stan di Sleman Turun 50 Persen
Pedagang pasar Stan Maguwoharjo, Sleman, mengeluhkan penurunan omzet saat pemberlakuan PPKM.
IDXChannel - Pandemi Covid-19 dan penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga perekomian. Di antaranya keberlangsungan usaha pedagang pasar.
Hal ini seperti yang dialami pedangan pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Rata-rata omzet mereka mengalami penurunan 50% dibandingkan sebelum adanya pandemi.
“Selama pandemi dan PPKM omzet turun drastis hingga 50%,” kata Yunus, pedagang ayam pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (8/10/2021).
Yunus menjelaskan penuruan omzet ini, karena berkurangnya pengunjung pasar. Pasar hanya ramai dari pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, setelah itu sudah sepi. Padahal sebelum pandemi pasar ramai hingga pukul 11.00 WIB. Sepinya pengunjung ini, karena banyak warung makan dan pedagang kaki lima (PKL) yang tutup.
Pasar Stan ini buka pagi dan sore. Pagi hingga pukul 12.00 WIB, sore dari pukul 16.00 WIB-malam. Untuk pedagangnya baik di pasar pagi dan sore rata-rata orangnya sama. Mereka menempati di los timir dan barat.
“Suasana sepi juga terjadi saat sore hari,” paparnya.
Menurut Yunus banyaknya warung dan PKL yang tidak beroperasi, karena kebanyakan konsumennya adalah para mahasiswa. Sementara perguruan tinggi perkuliahannya secara daring. Sehingga para mahasiswa pulang ke rumahnya.
Ia pun berharap dengan rencana perkuliahan tatap muka (PTM) yang akan dilakukan beberapa perguruan tinggi di Yogyakaarta, kehidupan di pasar kembali normal, sehingga perekonomian dapat bangkit dan pulih.
“Mudahh-mudahan PTM segera digelar. Sebab dengan adanya mahasiswa dan anak sekolah, tentunya warung makam, PKL dan dagangan lainnya juga akan laris,” harapnya,
Hal yang sama diungkapkan Kusnanto. Pedagang makaman ringan dan camilan ini mengatakan dengan sepinya pengunjung menyebabkan omzet dagangnya turun. Ia pun berharap pandemi COVID-19 segera berlalu, sehingga aktivitas pasar dapat kembali normal dan perekonomian rakyat kecil bisa pulih lagi.
(IND)