Inalum Operating Cabut dari Holding Pertambangan, MIND ID Jadi IPO?

Pemisahan Inalum Operating dari MIND ID harus dilakukan agar kedua perusahaan bisa fokus pada core business masing-masing.

IDXChannel - Kementerian BUMN memastikan pemisahan (split off) MIND ID dengan Inalum Operating berjalan. Saat ini kedua entitas masih berada dalam satu payung Holding BUMN Pertambangan.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyebut, pemisahan Inalum Operating dari MIND ID harus dilakukan agar kedua perusahaan bisa fokus pada core business masing-masing. 

"Split off ini MIND ID bersama Inalum masih menjadi satu institusi, yang mau kita lakukan seperti juga kegiatan-kegiatan pembentukan holding lainya, holding fokus mengelola keseluruhan kegiatan perusahan, yang fokus ke kegiatan operasionalnya, dalam hal ini split off ini nantinya yang menjadi holding, naik ke atas kemudian kegiatan operasionalnya tetap di Inalum," ungkap Pahala saat ditemui wartawan, Kamis (22/9/2022). 

Kementerian BUMN sebelumya menargetkan Upaya pemisahan Inalum Operating dan MIND ID bisa terealisasi pada akhir 2021. Adapun pemisahan perseroan pelat merah di sektor pertambangan itu menjadi salah satu syarat MIND ID yang berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hanya saja, Pahala mengatakan langkah pencatatan saham perdana di pasar modal harus disesuaikan dengan dinamika pasar. Menurutnya, kondisi pasar modal saat ini belum terlalu kondusif sehingga IPO MIND ID belum dapat dilakukan. 

"Kalau mau sih mau (IPO) , tergantung bagaimana kesiapan pasar, timing, kita  melihat kondisi pasar saat ini masih belum terlalu kondusif, kita nanti siapkan juga bisa masuk ke pasar melalui IPO, tapi mengenai timing-nya yang perlu kita lihat," ujarnya. 

Ada sejumlah tahapan yang dilakukan  MIND ID sebelum mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Tahap awal adalah pemisahan antara MIND ID dengan Inalum Operating.

(DES)