Incar Pengampunan Utang, Somalia Raih Lampu Hijau IMF
Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pengampunan utang senilai USD10 juta untuk Somalia.
IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pengampunan utang senilai USD10 juta untuk Somalia. Kesepakatan itu diperoleh setelah peninjauan ke Fasilitas Perpanjangan Kredit Somali di Nairobi, Kenya.
Kepala misa IMF, Laura Jaramillo memuji pihak berwenang karena berpegang pada reformasi ekonomi meski masalah negara masih terjadi.
Mengutip Reuters, Selasa (18/10/2022), masalah utang Somali dapat mencapai titik terang jika negara itu terus membuat kemajuan yang stabil dalam reformasi.
Mereka dapat segera menyelesaikan proses pengampunan utang Negara-negara Miskin Berhutang Besar (HIPC) pada akhir 2023. Dari situ Somalia akan mampu mengurangi utangnya menjadi sekitar USD550 juta dari sebelumnya USD52 miliar.
Selain itu, Somalia juga dapat membuka sumber pembiayaan baru ketika negara itu melaksanakan program-program pembangunan dan mendorong pertumbuhan dan lapangan kerja.
Dan yang terutama sebagai pilar reformasi ekonomi dilihat dari tingkat pendapatan domestik yang bertumbuh melalui pemungutan pajak penjualan.
Menurut IMF, Somali masih memerlukan dukung berkelanjutan dari mitra internasional mengingat kondisi krisis pangan yang parah saat ini. Sekaligus mengupayakan ketahanan jangka panjang terhadap guncangan iklim.
Berdasarkan penuturan IMF, Somali masih berprospek suram dengan pertumbuhan PDB 2022 diperkirakan mencapai 1,9% turun dari sebelumnya 2,9%.
Sementara inflasi diperkirakan mencapai hingga 9% dari yang tadinya 4,6% pada tahun 2021. Krisis pangan yang melanda semakin memperburuk resiko jangka pendek dengan 4,3 juta orang terancam kerawanan pangan akut.
(DES/ Ribka Christiana)