INDEF Ungkap Tiga Penyebab Tingginya Pengangguran di RI

INDEF menilai ada tiga masalah struktural yang menjadi penyebab utama tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.

IDXChannel - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai ada tiga masalah struktural yang menjadi penyebab utama tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.

"Ya jadi ada tiga masalah struktural yang ada dunia Ketenagakerjaan di Indonesia," Ujar Direkrut INDEF, Esther Sri Astuti, dalam Market Riview di IDXChannel, Kamis (12/5/2022). 

Esther menjelaskan tiga masalah struktural tersebut yakni, unskill labor, miss match labor dan kurangnya lapangan pekerjaan. 

"Unskill labor ini terjadi karena tingkat pendidikan  tenaga kerja Indonesia itu memang rendah dan itu hanya 12 persen saja tenaga kerja yang berpendidikan tinggi," Ungkanya.

Eshter menambahkan miss match labor karena ada ketidakcocokan antara lapangan kerja yang tersedia dengan tingkat pendidikan ataupun skill yang dimiliki tenaga kerja di Indonesia.

Lebih lanjut dia menambahkan kurangnya lapangan pekerjaan karena investssi yang masuk di Indonesia berkurang. 

"Jadi ini masalah klasik yang belum terpecahkan sampai saat ini," katanya. 

Menurutnya pemerintah dalam hal ini harus bisa menyelesaikan masalah struktural tersebut supaya tingkat pengangguran di Indonesia dapat turun. 

"Masalah struktural yang sudah ada di Indonesia sejak jaman dulu harus diatas, agar bisa terjsid penurunan angka pengangguran," pungkasnya. 

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 8,40 juta orang per Februari 2022. Jumlah itu turun sekitar 350.000 orang dari posisi per Februari 2021 yang mencapai 8,75 juta orang. (RAMA)