ECONOMICS

Indonesia Bidik Posisi Eksportir Utama Produk Pertanian Organik Dunia

Advenia Elisabeth/MPI 16/02/2023 09:11 WIB

Indonesia membidik posisi eksportir utama produk pertanian organik dunia dalam pameran Biofach 2023 di Nuremberg, Jerman.

Indonesia Bidik Posisi Eksportir Utama Produk Pertanian Organik Dunia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia membidik posisi eksportir utama produk pertanian organik dunia dalam pameran Biofach 2023 di Nuremberg, Jerman.

Adapun produk organik yang ditampilkan di antaranya berupa olahan gula kelapa, bumbu-bumbu, makanan ringan, minuman jahe, susu kelapa dan air kelapa, serta teh.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, produk organik Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar internasional. 

Keikutsertaan Indonesia pada ajang pameran Biofach 2023 di Jerman ini merupakan salah satu strategi utama dalam menguatkan posisi organik Indonesia di dunia Internasional, baik di mata buyer, maupun sesama produsen. 

"Ini sekaligus saluran pemasaran untuk memperkenalkan lebih banyak pelaku usaha Indonesia yang bergerak di sektor organik di pasar internasional," ujar Didi dalam keterangan resminya, Kamis (16/2/2023).

Biofach merupakan pameran tahunan internasional yang khusus menampilkan produk organik seperti makanan dan minuman, kosmetik, serta produk lainnya. 

Produk yang dipamerkan harus memiliki sertifikat organik sesuai regulasi organik Uni Eropa yang dikeluarkan berdasarkan aturan akreditasi dari The International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM). 

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Ditjen PEN Merry Maryati mengungkapkan, kondisi global yang kurang mendukung saat ini tidak menyurutkan langkah Kementerian Perdagangan untuk terus konsisten menangkap peluang pasar yang ada di berbagai negara. 

Partisipasi Indonesia pada Biofach di Jerman merupakan dukungan Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan devisa negara sekaligus mendorong pertumbuhan jumlah pelaku usaha Indonesia yang “Go Global”.

“Tahun ini untuk kedua kalinya, pameran Biofach diselenggarakan secara luring pascapandemi. Kemendag dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg dalam mengelola partisipasi Indonesia pada ajang Biofach," ungkap Merry.

Sementara Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri menjelaskan, negara di kawasan Eropa menjadi salah satu pasar dengan permintaan tinggi terhadap produk organic terlebih setelah pandemi. 

"Keikutsertaan Indonesia pada ajang Biofach 2023 menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat posisi ekspor produk dalam rantai pasok global, khususnya sektor organik," tuturnya.

Merujuk pada laporan Euromonitor, pangsa pasar makanan dan minuman organik di Jerman mencapai nilai EUR 5,24 miliar pada 2021 dan diproyeksikan akan terus meningkat pada 2022. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, Jerman merupakan mitra dagang ke-35 bagi Indonesia untuk produk makanan olahan. 

Pada periode Januari-November 2022, impor produk makanan olahan Jerman dari Indonesia mencapai USD 47,98 juta atau naik sekitar 6,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

(DES)

SHARE