ECONOMICS

Indonesia Gandeng PBB untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital

Wahyu Dwi Anggoro 23/10/2025 14:38 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir menghadiri Konferensi Tingkat Menteri United Nations Conference on Trade and Development.

Indonesia Gandeng PBB untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir menghadiri Konferensi Tingkat Menteri United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) ke-16 di Jenewa, Swiss pekan ini.

Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal UNCTAD Rebeca Grynspa, keduanya meluncurkan laporan eTrade Readiness Assessment Indonesia, hasil kolaborasi Indonesia-UNCTAD untuk mengidentifikasi penguatan ekosistem ekonomi digital Indonesia.

Sebagai salah satu panelis dalam Ministerial Roundtable on Digital Economy, Wamenlu Tata menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi digital.

 “Sebagai negara kepulauan, Indonesia menaruh perhatian besar akan pentingnya konektivitas sebagai peluang mendorong pembangunan. Bagi Indonesia, konektivitas bukan semata tentang menghubungkan pulau, melainkan menghubungkan masyarakat dengan pendidikan, pasar, dan masa depan yang lebih baik,” ujar Wamenlu Tata, dikutip pada Kamis (23/10/2025).

Lebih lanjut, Wamenlu Tata juga memaparkan berbagai strategi dan program prioritas Indonesia dalam mengakselerasi transformasi digital nasional, antara lain melalui Palapa Ring Project dan Digital Talent Scholarship serta Digital Leadership Academy, untuk mendorong inklusi serta literasi digital.

Selain penguatan infrastruktur, Wamenlu Tata juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM, tata kelola digital, serta dukungan terhadap inovasi digital yang inklusif, termasuk investasi pada kecerdasan buatan (AI), pusat data hijau, dan ekosistem fintech yang inklusif.

Sesi Ministerial Roundtable on Digital Economy turut menghadirkan Menteri Perdagangan Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Kosta Rika, dan Wakil Menteri Luar Negeri Portugal.

“Melalui forum UNCTAD, Indonesia akan terus memajukan diplomasi ekonomi yang berorientasi pada pembangunan inklusif, perdagangan yang adil, dan inovasi berkelanjutan,” pungkas Wamenlu Tata. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE