ECONOMICS

Indonesia-Jepang Bahas Pensiun Dini Pembangkit Batu Bara

Wahyu Dwi Anggoro 06/08/2024 14:50 WIB

Indonesia dan Jepang membahas kerja sama di bidang transisi energi untuk mencapai net zero.

Indonesia-Jepang Bahas Pensiun Dini Pembangkit Batu Bara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia dan Jepang membahas kerja sama di bidang transisi energi untuk mencapai net zero.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Promosi Asia Zero Emission Community (AZEC) Takio Yamada pada Senin (5/8/2024), Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury membahas sejumlah peluang kerja sama.

Baca Juga:

Harga Batu Bara Menguat Lebih dari Satu Persen

"Wamenlu Pahala sampaikan strategi transisi energi Indonesia termasuk early retirement pembangkit batu bara," kata Kemlu di platform media sosial X.

Selain itu, keduanya juga membahas pengembangan energi terbarukan variabel dan non-variabel dan pembangunan transmisi, termasuk smart grid.

Baca Juga:

Geliat Saham Batu Bara, Investor KKGI hingga ADRO Semringah

Di masa mendatang, Indonesia mengincar kerja sama di bidang transition finance, pertanian dan kehutanan, pengembangan biofuel & biomass, carbon capture, utilization, and storeage (CCUS), serta dekarbonisasi di sektor transportasi.

"Perlu monitoring kerja sama dalam kerangka AZEC," kata Kemlu.

Baca Juga:

PLN Manfaatkan 1,45 Juta Ton Abu Sisa Pembakaran Batu Bara, Buat Apa Saja?

Diinisiasi Indonesia dan Jepang, AZEC diluncurkan 11 negara pada 2023. Platform ini bertujuan untuk mendorong dekabornisasi di Asia. (Wahyu Dwi Anggoro)