ECONOMICS

Indonesia Kantongi Kerja Sama dengan Prancis Rp179,5 triliun, Ada Danantara dan Proyek MRT

Iqbal Dwi Purnama 28/05/2025 21:30 WIB

Indonesia berhasil mengantongi kerja sama dengan Prancis dengan nilai yang signifikan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie. (Foto: Dok. Kadin)

IDXChannel – Indonesia berhasil mengantongi kerja sama dengan Prancis dengan nilai yang signifikan. Sedikitnya ada 27 nota kesepahaman (MoU) atau kerja sama yang ditandatangani dengan Prancis di sela-sela kunjungan Presiden Emmanuel Macron, hari ini.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menuturkan, total nilai kerja sama yang berhasil didapatkan RI mencapai USD11 miliar atau setara Rp179,5 triliun. Kerja sama tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari pangan, energi, infrastruktur, keuangan, kesehatan, hingga perkebunan.

"Jumlah MoU yang berhasil didapatkan dengan Prancis sebanyak 27 MoU, atau setara USD11 miliar. Tapi ini masih diawal, sambil menungggu penandatanganan IE CEPA, kalau sudah bergerak, jumlahnya bisa berkembang," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dia mengatakan, kerja sama Indonesia-Prancis menjadi potensi besar yang saling menguntungkan antarkedua negara. Prancis bagi Indonesia bisa sebagai pintu masuk jalur perdagangan ke negara-negara Eropa. Sementara Indonesia bagi Prancis sendiri merupakan pasar potensial untuk wilayah Indo-Pasific.

"Kita melihat bahwa Indonesia dan Prancis punya peran di kawasan masing-masing kawasan, Indonesia di ASEAN, Prancis di negara-negara Eropa. Dua kawasan ini punya populasi hingga 1,3 miliar manusia," tambahnya.

Anin mengungkapkan, setidaknya ada 10 kerja sama yang berhasil diteken. Di antaranya yaitu kerja sama dengan Danantara dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Berikut daftarnya:

  1. Memorandum of Understanding between MEDEF International and KADIN on Food Security and Free Nutrious Meal Program,
  2. Memorandum of Understanding between PT. APINDO and MEDEF on Strengthening Family Business Cooperation between Indonesia and France,
  3. Memorandum of Understanding between PT Istana Karang Laut and SEAOWL SAS regarding Sustainable Aviation Fuel (SAF) Refineryu Project,
  4. Mutual Agreement between the Governor of East Nusa Tenggara (NTT) and PT.HDF Energy Indonesia on Green Hydrogen Ecosystem Development In East Nusa Tenggara Province,
  5. Memorandum of Understanding between PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) and Pacemar,
  6. Memorandum of Understanding between Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) and DANANTARA regarding Cooperation for Supporting Sustainable Economic Growth and Transformation,
  7. Memorandum of Understanding between PT Pertamina New and Renewable Energy and MGH Energy on Low-Carbon and Renewable Fuel Development,
  8. Memorandum of Understanding between PT Bio Farma (Persero) and Bionet France on the Development of Combined Recombinant Vaccines,
  9. Memorandum of Understanding antara PT SMART Tbk. and the Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement (CIRAD) regarding joint research on palm oil,
  10. Memorandum of Understanding between Alstom and MRT Jakarta.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE