IDXChannel — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan penandatanganan kontrak senilai 9 miliar euro (sekitar Rp166,1 triliun) antara Prancis dan Vietnam. Pengumuman itu disampaikan Macron selama kunjungannya di Hanoi, Senin (26/5/2025).
Macron saat ini tengah menggelar lawatan ke Asia Tenggara. Dia tiba di Vietnam pada Minggu (25/5/2025) lalu dan dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Indonesia serta Singapura.
“Kunjungan kenegaraan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak senilai 9 miliar euro, yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara kita (Prancis dan Vietnam) di bidang pertahanan, penerbangan, dan perkeretaapian,” ujar Macron kepada wartawan.
Menurut laporan media Prancis, kedua negara menandatangani 13 perjanjian yang mencakup sektor energi nuklir, transportasi, dan satelit.
Di sisi lain, perusahaan pelayaran peti kemas asal Prancis, CMA CGM Group, mengumumkan rencana pembangunan terminal pelabuhan laut dalam baru di Haiphong, Vietnam Utara. Adapun nilai investasinya sebesar USD600 juta (sekitar Rp11 triliun).