Indonesia Siap Cetak 1 Juta Pahlawan Devisa Baru
Indonesia menargetkan untuk dapat bersaing secara global dengan meningkatkan jumlah pahlawan devisa.
IDXChannel - Indonesia menargetkan untuk dapat bersaing secara global dengan meningkatkan jumlah pahlawan devisa. Salah satunya adalah dengan membentuk pengusaha-pengusaha baru yang berorientasi ekspor.
Hal ini tak lepas dari neraca perdagangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 kembali mengalami surplus cukup besar, yakni mencapai USD4,53 miliar.
CEO PT Indonesia Bisa Ekspor, Julio menjelaskan untuk dapat menghasilkan devisa yang lebih besar, Indonesia harus mampu meningkatkan kegiatan ekspor. Peningkatan dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah dan atau nilai barang yang diekspor.
"Solidnya kinerja Ekspor Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi antar pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong pengembangan ekspor UMKM," ungkap Julio, Kamis (2/5/2022).
Dia mencatat, seiring dengan tumbuhnya geliat pengusaha UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor dan memasarkan produknya ke mancanegara. Kondisi ini masih menyisakan celah karena pengetahuan dan akses informasi bagi pengusaha daerah, petani, dan UMKM tentang cara dan prosedur untuk melakukan ekspor produk-produk mereka.
Indonesia Bisa Ekspor sendiri berupaya mendorong masyarakat agar aktif dalam perdagangan internasional. Usaha untuk mempermudah proses ekspor pun digalang sebagai jembatan antara penyedia barang dan pembeli.
Perusahaan memutuskan membuat aplikasi Bisa Ekspor V3. Aplikasi ini juga mendukung kegiatan ekspor para member di komunitasnya, antara lain Produk Ekspor, Modal Ekspor, Logistik Ekspor, dan Desa Ekspor.
“Aplikasi Bisa Ekspor V3 ini didalamnya memuat fitur-fitur yang lebih lengkap dari semua sisi. Di sini kami mengerjakan masalah teman-teman eksportir dengan Ekosistem yang sedang kami bangun, kami ingin mematahkan stigma kalau ekspor itu susah, kami berharap bisa mewujudkan visi mencetak 1 juta Pahlawan Devisa untuk Indonesia,” tutur Julio.
Platform Bisa Ekspor memiliki jumlah komunitas mencapai 250.000 member di berbagai daerah seluruh Indonesia. Aplikasi ini juga memberikan edukasi ekspor, khusus seluruh masyarakat agar bisa berkontribusi dalam kegiatan ekspor di Indonesia.
Julio menyebut aplikasi ini memiliki banyak keunggulan seperti terdapat 50 lebih materi pembelajaran yang mudah dipahami, fitur diskusi antara sesama eksportir, serta kelas-kelas menarik seputar ekspor dan pengembangan bisnis mendalam di fitur Kampus Ekspor.
Ada pula fitur yang memudahkan pengusaha antara lain forum Jual Beli, event maupun webinar dari eksportir berpengalaman. Melalui aplikasi ini calon eksportir pun dapat konsultasi langsung dengan para konsultan ekspor yang expert di bidangnya.
Melalui Komunitas Bisa Ekspor calon eksportir bisa lebih mencari lebih banyak supplier komoditas dari Indonesia sekaligus mendapatkan pembeli dari luar negeri. (TYO)