ECONOMICS

Indonesia Target Swasembada Gula di 2025, Ini Kata Wamen BUMN

Suparjo Ramalan 30/09/2022 11:39 WIB

Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi sebanyak 2,54 juta ton pada 2045.

Indonesia Target Swasembada Gula di 2025, Ini Kata Wamen BUMN (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN menargetkan swasembada gula konsumsi bisa diwujudkan dalam waktu 3-5 tahun mendatang. 

Karena itu, BUMN di sektor pangan pun diminta meningkatkan produksi gula nasional. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan melalui Perum Perhutani dan BUMN Pangan lainnya produksi gula nasional dapat dilakukan. 

“Kami terus mendorong Perhutani dan BUMN lainnya untuk meningkatkan produksi gula nasional sebagai salah satu program strategis nasional dengan target kurun waktu 3-5 tahun mendatang Indonesia bisa mencapai swasembada gula nasional,” ungkap Pahala Jumat (30/9/2022). 

Kementerian BUMN, mengapresiasi kinerja Perhutani KPH Jombang yang telah melakukan produksi hingga 78 ton per hektar. 

Senada, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mencatat pihaknya berkomitmen  mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada gula nasional. 

Dukungan dilakukan melalui pengembangan tanaman agroforestry tebu mandiri di wilayah kerja Perhutani KPH Jombang dan KPH Ngawi dengan total rencana pengembangan sampai dengan tahun 2024 diperkirakan seluas 18.256 hektar.

"Tanaman agroforestry Tebu Mandiri ini dimulai pada 2021 di dua lokasi yakni di KPH Jombang seluas 386,47 hektar dan KPH Ngawi seluas 187,52 hektar, dan sudah dipanen pada tahun 2022,” ujarnya.

Selanjutnya pada 2022 tanaman agroforestry tebu tersebut akan di kembangkan di 12 KPH dengan luas 1.788 hektar, kemudian pada  2023 akan dikembangkan di 23 KPH seluas 7.962 hektar, dan pada 2024 seluas 7.962 hektar, sehingga total mencapai 18.256 hektar yang harapannya ada potensi tebu giling pada  2025 sebesar 1,277 juta ton.

Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi sebanyak 2,54 juta ton pada 2045. Program swasembada gula konsumsi itu mulai digulirkan pada 2020 berupa pembukaan  lahan tebu baru seluas 75.000 hektar dan bongkar ratoon tebu seluas 125.000 hektar. 

Perhutani bersama Holding BUMN Pangan (ID FOOD)  dan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN Group kembali diminta berpartisipasi dalam program tersebut.

Strategi lain Kementerian BUMN mencapai swasembada gula konsumsi pada 2025 adalah dengan pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Perusahaan ini merupakan sub holding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yang fokus di bidang industri gula, mulai dari hulu hingga hilir. PT SGN saat ini mengonsolidasikan 36 pabrik gula di seluruh Indonesia. 

Kerja sama antara Perhutani dan PTPN melalui uji coba pertama dengan menanami sekitar 358 hektar dan memberikan hasil cukup baik dengan produktivitas mencapai 78 ton per hektar. 

(SAN)

SHARE