ECONOMICS

Indonesia Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun hingga 0 Persen di 2024

Rina Anggraeni 29/09/2021 15:45 WIB

Presiden telah memberi arahan untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% pada 2024.

Indonesia Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun hingga 0 Persen di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Presiden telah memberi arahan untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% pada 2024.

Untuk itu, Kementerian dan Lembaga telah melakukan pemetaan program-program yang relevan dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstream yang mencakup pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan program yang berfokus pada wilayah-wilayah kantong kemiskinan.

“Pemerintah sudah membuat Roadmap untuk mempercepat penuruan kemiskinan ekstrem di Indonesia dan Presiden menargetkan angka kemiskinan ekstream menjadi 0% di 2024. Oleh karenanya perlu kolaborasi dan kerja extraordinary untuk mencapai target tersebut,” pungkasnya. 

Dia pun mengajak seluruh elemen bangsa bahu membahu membantu masyarakat yang kesulitan. Seluruh elemen khususnya mereka yang menjadi pemenang di saat pandemi memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan.

“Ini tanggung jawab sosial, masih banyak masyarakat kita yang perekonomiannya terbatas, sehingga bagi mereka yang menjadi winner itu jangan melupakan masyarakat tertinggal,” kata Airlangga saat menjadi pembicara kunci di acara CIMB Niaga Forum Indonesia Bangkit bertema Optimisme Pemulihan Ekonomi 2022, Rabu (29/9).

Airlangga menekankan, Pandemi COVID-19 yang selama ini telah mengajarkan akan pentingnya kolaborasi harus diterapkan dari berbagai pihak yang memperoleh keuntungan besar. Airlangga mengajak semua pihak membuktikan komitmen untuk berkolaborasi agar Indonesia bisa betul-betul keluar dan pulih dari dampak Pandemi COVID-19.

“Dari penanganan COVID, lesson learn-nya jelas semua harus terbagi merata. Contoh vaksinasi kita konsepnya no one left behind until everyone save demikian pula bisa diterapkan di ekonomi,” ujarnya.

“Semua akan sejahtera kalau no one left behind dan bagi mereka yang left behind mari kita bantu bersama sama bukan hanya tugas pemerintah tapi tugas kita bersama,” sambung Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut. (TYO)

SHARE