Industri Game di Indonesia Kian Potensial Sejak Pandemi Covid-19
Perkembangan game online atau e-sport sejak pandemi jelas mengalami peningkatan dari segi peminat juga ekonomi.
IDXChannel - Perkembangan game online atau e-sport sejak pandemi jelas mengalami peningkatan dari segi peminat juga ekonomi. Potensi industri e-sport juga seharusnya dimanfaatkan oleh pengembang lokal karena game masih didominasi oleh buatan asing.
CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen mengatakan, potensi industri game e-sport memang sangat besar sekali. Sebab industri game e-sport adalah industri digital nomor 1 di dunia yang besarnya empat kali lipat dibanding industri film dan animasi dengan pertumbuhan 19% per tahun.
"Kalau di Indonesia belum (maksimal), karena Indonesia kalau kita bicara dengan e-sport ini hanya bicara tentang tim even e-sportnya aja, tapi komoditasnya belum digarap. Jadi lebih 99,9% market lokal itu game nya masih asing," ujar Ivan dalam Power Breakfast IDX, Jumat (3/12/2021).
Menurut Ivan, Indonesia sekarang hanya dipandang sebagai market terbesar e-sport dengan 175 juta pemain, jadi setengah penduduk Indonesia main game.
"Tapi potensi terbesar ada di nilai ekonominya, kita bisa enggak dari market berapa persen tersebut yang dikelola game developer kita? itu yang jadi challenge-nya, jangan sampai kita jadi market terbesar tapi kita tidak menghasilkan sesuatu dari industri yang besar ini," jelas Ivan.
Sebagai pemain di industri ini, Ivan selama 3 tahun terakhir menggarap game lokal yang memang temanya di e-sport dengan genre mobile bernama Lokapala.
"Jadi kita pengennya bisa ngikutin tren ini jadi Indonesia nggak hanya sebagai market tapi kita juga menjadi pemain di ranah industri game global," ujarnya.
Ivan menuturkan bahwa jika dibayangkan lebih dari 75% revenue yang dihasilkan di Indonesia cuma 100 game yang impor, sementara industri lokal kita hanya 0,4% dari total industri game lokal.
"Karena pas mereka masuk ke Indonesia mereka sudah siap dengan budget yang sangat masif dan luar biasa. Di China misalnya dengan budget 100 miliar, di lokal susah banget dikejar bahkan investasi setengah mati, makanya harus ada program dari pemerintah untuk kita bisa kejar," jelaskan Ivan.
Ivan berharap bahwa program Bangga Buatan Indonesia bisa berjalan agar produk lokal bisa terangkat. Maka itu Ivan mengharapkan Indonesia bisa membentuk ekosistem atau kebijakan karena kita beda dengan India atau China yang bisa memblokir game luar.
"Kita mau sesuatu yang positif seperti ekosistem ditumbuhkan, akses pendanaan mulai diperlebar untuk industri game ini karena sangat krusial buat kami dan kemudian berbagai program yang bisa membantu industri lokal kita bisa tumbuh secara knowledge dan kompetitif," katanya.
Lokapala yang merupakan game e-sport pertama di Indonesia ingin secepatnya Ivan publikasi di Asia Tenggara. Ivan ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu, setelah itu akan bisa menumbuhkan kerja sama dengan berbagai elemen ekosistem di Indonesia agar bisa diikuti oleh yang lain.
(NDA)