ECONOMICS

Inflasi Harga Konsumsen Jepang Sedikit Lebih Tinggi dari Perkiraan pada Juli 2025

Kunthi Fahmar Sandy 22/08/2025 13:32 WIB

Inflasi inti tetap stabil, sehingga ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan tetap tinggi.

Inflasi Harga Konsumsen Jepang Sedikit Lebih Tinggi dari Perkiraan pada Juli 2025 (FOTO:Dok Laman Investing)

IDXChannel - Inflasi indeks harga konsumen Jepang tumbuh sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Juli 2025.

Sementara inflasi inti tetap stabil, sehingga ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan tetap tinggi.

Dilansir dari laman Investing Jumat (22/8/2025), IHK inti nasional yang tidak termasuk harga makanan segar yang fluktuatif, tumbuh 3,1 persen secara tahunan (year-on-year) pada bulan Juli, menurut data pemerintah pada hari Jumat.

Angka tersebut sedikit di atas ekspektasi sebesar 3 persen, tetapi menurun dari 3,3 persen yang tercatat pada bulan sebelumnya.

Angka IHK inti yang tidak termasuk harga makanan segar dan energi tetap stabil di angka 3,4 persen secara tahunan (yoy) pada bulan Juli. Angka tersebut diawasi ketat oleh BOJ sebagai tolok ukur inflasi inti, dan juga jauh di atas target tahunan bank sentral sebesar 2 persen.

Inflasi IHK utama menurun menjadi 3,1 persen pada bulan Juli dari 3,3 persen pada bulan sebelumnya.

Meskipun angka pada hari Jumat mencerminkan penurunan inflasi Jepang yang berkelanjutan, angka tersebut tetap menunjukkan harga domestik tetap relatif tinggi, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh BOJ.  

Inflasi yang mendasari secara konsisten berada di atas target tahunan BOJ selama tiga tahun terakhir – sebuah tren yang mendorong bank sentral memulai pengetatan kebijakan moneter bersejarah pada awal 2024.

Namun, BOJ sejak itu hanya menaikkan suku bunga dalam jumlah terbatas, di tengah kehati-hatian atas meningkatnya hambatan ekonomi akibat tarif perdagangan AS. 

Adapun, angka produk domestik bruto yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal kedua memicu spekulasi bahwa BOJ akan memiliki cukup ruang untuk menaikkan suku bunga setidaknya sekali lagi tahun ini.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE