ECONOMICS

Inflasi Jepang Melemah, Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Meredup

Wahyu Dwi Anggoro 28/05/2024 13:29 WIB

Bank of Japan (BOJ) mencatat semua indikator utama inflasi inti Jepang turun ke bawah target 2% pada April 2024, pertama kalinya sejak Agustus 2022.

Inflasi Jepang Melemah, Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Meredup. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) mencatat semua indikator utama inflasi inti Jepang turun ke bawah target 2% pada April 2024, pertama kalinya sejak Agustus 2022.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (28/5/2024), hal ini meningkatkan ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Weighted median inflation rate hanya naik 1,1% bulan lalu setelah naik 1,3% di bulan sebelumnya. Trimmed mean inflation rate, yang tidak mencakup bagian atas dan bawah dari distribusi perubahan harga, hanya naik 1,8% bulan lalu, melambat dari kenaikan 2,2%, di bulan sebelumnya.

Indeks ketiga yang mengukur tingkat inflasi dengan kepadatan distribusi tertinggi juga naik 1,6% pada April 2024, lebih rendah dari 1,9% di bulan sebelumnya.

BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif dan stimulus moneter radikal lainnya pada Maret 2024 dengan pandangan bahwa pencapaian berkelanjutan dari target inflasi 2% sudah mulai terlihat.

Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari level mendekati nol saat ini jika inflasi terus menguat sesuai prediksi.

Data terbaru inimenimbulkan keraguan terhadap pandangan BOJ bahwa kenaikan harga akan berkelanjutan karena didukung oleh kuatnya permintaan dalam negeri. (WHY)

SHARE